kievskiy.org

Pusat Gempa Jepang Dekat dengan Pembangkit Nuklir, Begini Kondisi Terkininya

Dampak gempa yang melanda Jepang hari ini.
Dampak gempa yang melanda Jepang hari ini. /KYODO via REUTERS

PIKIRAN RAKYAT – Jepang dilanda gempa bumi pada 1 Januari 2024 pukul 16.10 Waktu Setempat dengan kekuatan Magnitudo 7,6. Gempa bumi ini memicu terjadinya tsunami, bahkan ada peringatan tsunami besar seperti yang terjadi 2011 lalu.

Sejumlah infrastruktur publik dan bangunan warga rusak akibat gempa bumi di Jepang tersebut. Setidaknya ada 1 orang meninggal dunia akibat gampa yang melanda di awal tahun 2024.

Belum cukup sampai di situ saja, masyarakat Jepang juga merasakah kekhawatiran karena titik gempa bumi berada di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir. Bahkan gempa bumi yang terjadi Senin kemarin menjadi hal sensitif bagi industri nuklir Jepang.

Pasalnya, industri nuklir di Negeri Sakura tengah menghadapi perlawanan sengit dan penolakan dari penduduk setempat sejak gempa dan tsunami 2011 silam. Pada gempa 2011 memicu krisis nuklir di Fukushima, dan membuat seluruh kota hancur akibat bencana tersebut.

Baca Juga: Hari Ini 2 Januari 2024, Gibran Rakabuming Dipanggil Bawaslu Soal Dugaan Pelanggaran Kampanye

Lalu bagaimana nasib Jepang setelah gempa dahsyat awal Januari 2024 ini? Untungnya, pemerintah Jepang sudah mencabut larangan operasional yang diberlakukan di pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di dunia, Kashiwazaki-Kariwa.

Pembakit nuklir tersebut sudah tak beroperasi sejak tsunami 2011 lalu. Masyarakat Jepang bisa lega karena Otoritas Regulasi Nuklir tidak menemukan penyimpangan di pembangkit listrik tenaga nuklir di sepanjang Luat Jepang.

Lima reactor aktif di pembangkit listrik Ohi dan Takahama milik Kansai Electric Power di Prefektur Fukui juga dinyatakan aman. Sedangkan kondisi pembangkit listrik tenaga nuklir Shika milik Hokuriku di Ishikawa, yang lokasinya dekat dengan pusat gempa dinyatakan aman.

Pembangkit nuklir dekat pusat gempa itu sudah menghentikan dua reaktornya sebelum terjadi gempa. Hal itu dilakukan untuk pemeriksaan rutin, sehingga tidak ada dampak apa pun pascagempa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat