/photo/2024/01/02/694572514.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meminta agar pemerintah menjaga sikap netral terhadap jalannya Pemilu 2024. Hal itu dia sampaikan merespons terkait pemasangan spanduk Prabowo-Gibran di monumen Welcome to Batam.
"Tentu sekali lagi kepada aparat polisi, Pemda, Bawaslu termasuk KPU, TNI betul-betul kita harapkan netralitasnya," kata Cak Imin usai blusukan di kampung nelayan kali adam, Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa, 2 Januari 2024.
Dia mengatakan pelaksanaan kampanye dan Pemilu adalah untuk kepentingan nasional, bukan untuk kepentingan partai maupun kepentingan pasangan calon. Maka dari itu, kata Cak Imin semua pihak harus mendukung kampanye berkeadilan.
Cak Imin lalu bercerita kejadian saat Anies Baswedan, pasangannya di Pilpres 2024 membutuhkan lapangan untuk pendaratan tetapi tidak diizinkan oleh sejumlah pihak ketika hendak kampanye di Tuban, Jawa Timur.
Baca Juga: Blusukan Prabowo ke Cilincing Dituding Settingan, Hasto Kristiyanto: Pak Prabowo Latihan
"Kemarin saya dengar karena pendaratan Mas Anies di Tuban butuh lapangan kita pinjam lapangan punya Semen Indonesia enggak berani mengizinkan, kita pinjam halaman polsek-polres tidak diizinkan," ucapnya.
Anies sempat melakukan kunjungan ke Tuban pada Jumat, 29 Desember 2023 untuk melakukan serangkaian kegiatan di antaranya acara Halaqah dan dialog kebangsaan. Di Tuban, kegiatan Anies memang ditemani oleh Cak Imin.
Ketua PKB itu menuturkan seharusnya fasilitas milik negara terbuka untuk sekadar menjadi tempat pendaratan bagi pasangan calon ketika melakukan kampanye.
Baca Juga: Relawan AMIN Diminta Iuran Rp10 Ribu demi APK, Spanduk Rakyat Mandiri dan Seadanya
Hal itu supaya proses kampanye berlangsung lancar. Ia menekankan kembali soal kampanye dan pemilu adalah untuk kepentingan nasional.