PIKIRAN RAKYAT - Menko Polhukam sekaligus cawapres nomor urut 33, Mahfud MD menegaskan, netralitas aparatur sipil negara (ASN), prajurit TNI dan anggota Polri adalah perintah mutlak Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Perintah ini harus disikapi serius, sebab Mahfud mengingat betul Presiden RI memperingatkan soal netralitas dalam berbagai kesempatan.
Bukan hanya sekali dua kali, Jokowi betul-betul memberikan mandat agar ketiga bagian dari pemerintah itu menjaga netralitas selama Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Apalagi, keharusan netral pemilu bagi ketiganya juga tertuang dalam aturan perundang-undangan.
“TNI, Polri, dan ASN menurut undang-undang itu harus betul-betul netral. Perintah Presiden berkali-kali, terakhir 30 Desember,” kata Mahfud, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu, 3 Januari 2024.
Sebagai Menko Polhukam, Mahfud mengingatkan kembali arahan Presiden RI bagi anggota dan ketua KPU se-Indonesia. Menurutnya, perintah netralitas ini tak seharusnya dinilai sepele oleh TNI-Polri.
“Presiden menekankan di situ, ASN, TNI, Polri harus netral, karena ini perintah Presiden sudah berkali-kali," kata pasangan capres Ganjar Pranowo itu.
"Sebagai Menko Polhukam, saya ingin menegaskan ini kepada masyarakat, (perintah netralitas) ini perintah Presiden dan perintah undang-undang, dan setiap pelanggaran tentu akan ditindak,” ujarnya, menandaskan.
Baca Juga: Mahfud MD Minta Warga Tak Risaukan Intimidasi Jelang Pemilu: Iyakan Saja
Peringatan Jokowi 30 Desember 2023
Presiden RI, Joko Widodo alias Jokowi lagi-lagi mengingatkan tiga kelompok terkait pemerintah, agar tidak condong kepada salah satu capres-cawapres.