PIKIRAN RAKYAT - Deputi Bidang Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Todung Mulya Lubis membeberkan pesan dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri kepada jajaran TPN.
Megawati, kata Todung, meminta TPN untuk tidak mudah mempercayai hasil survei terkait elektabilitas peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebaliknya, Megawati meminta agar mendengarkan denyut nadi dan suara akar di rumput.
"Semalam saya hadir rapat dengan Ibu Mega, dengan ketua partai pengusung Ganjar dan Mahfud. Ibu mengatakan begini, 'jangan percaya dengan survei. Survei itu kita bukan di atas loh, selalu paslon nomor dua yang menjadi urutan pertama'," katanya di Jakarta Pusat pada Kamis, 4 Januari 2024.
Baca Juga: Kubu Ganjar-Mahfud Minta Pendukung Rekam Kecurangan Pilpres 2024: Kita Butuh Bukti
Menurut Todung, tercatat begitu banyak pelanggaran yang ditemukan jelang Pilpres 2024 berdasarkan informasi dari media. Adapun dari Bawaslu, pelanggaran yang dilaporkan sebanyak 320.
"Apakah itu hanya 320? Mungkin juga tidak, mungkin juga lebih dari 320. Nah kita ini tidak semua bisa menangai itu tapi kalau teman-teman di TPD bisa lebih aktif, bisa lebih pro aktif, kita akan bisa menangani sebagian besar ini dan juga bukan hanya menangani tapi mendokumentasi itu," ujarnya.
Lebih lanjut, Todung menyebut Megawati yakin Ganjar-Mahfud akan menang satu putaran jika mendengarkan rakyat, khususnya di kelompok akar rumput.
"Kita bisa merasakan denyut nadi rakyat Indonesia yang ingin pemimpinnya yang betul-betul mewakili hati nurani mereka," ujarnya.
Hasil Survei Pilpres 2024
Berdasarkan hasil survei Indikator Politi Indonesia, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming berada pada posisi pertama dengan 46,7 persen.