kievskiy.org

11 Orang Rohingya Hendak Menyeberang ke Malaysia Secara Ilegal, Diduga Berkaitan dengan TPPO

Ilustrasi imigran ilegal - Sebanyak lebih dari 500 imigran ilegal, etnis Rohingya, kabur dari pusat penahanan imigrasi Malaysia.
Ilustrasi imigran ilegal - Sebanyak lebih dari 500 imigran ilegal, etnis Rohingya, kabur dari pusat penahanan imigrasi Malaysia. /Pixabay/lamuk_lamuk

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) kedapatan hendak menyeberang ke Malaysia secara ilegal melalui jalur darat.

Polisi Sektor Panipahan, Rokan Hilir, Riau, menduga bila aksi 22 orang itu berkaitan dengan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) jaringan internasional.

Beruntung polisi berhasil menggagalkan keberangkatan rombongan yang datang dari Labuhan Batu, Sumatera Utara (Sumut) yang rencananya akan menyeberang ke Malaysia melalui Kepulauan Panipahan Darat, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rohil.

"Berdasarkan informasi yang dihimpun anggota kami, ada dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Kemudian mereka diperiksa, ternyata ada orang dari etnis Rohingya juga," kata Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto.

Baca Juga: Sesar Lembang Berpotensi Picu Gempa hingga Berkekuatan Magnitudo 6,8

Saat ini 11 WNI yang hendak menyeberang telah diamankan ke Polsek Bangko, sementara etnis Rohingya yang ikut rombongan diserahkan ke pihak imigrasi.

"Kini para WNI yang menjadi korban dari TPPO telah dibawa ke Polsek Bangko untuk penyelidikan. Sedangkan para etnis Rohingya diserahkan ke pihak imigrasi. Kami membawa seluruh korban dan terlapor ke Polres Rokan Hilir, lalu berkoordinasi dengan Dinas Sosial Rokan Hilir, kejaksaan, dan Kepala Kantor Imigrasi kelas II TPI Bagansiapiapi," kata Andrian.

Selain 22 orang tersebut, polisi juga mengamankan dua pria berinisial MM (44) dan HA (37) asal Labuan Batu.

MM dan HA diduga berperan sebagai pelaku yang mengatur keberangkatan WNI dan Rohingya secara ilegal dan meminta uang Rp5,5 juta per orang untuk berangkat ke Malaysia dengan menggunakan kapal motor.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat