/photo/2024/01/05/957010454.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Kereta Api (KA) Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuter Line Bandung Raya (KA Lokal) bertabrakan di kilometer 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka di Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada hari ini, Jumat, 5 Januari 2024, pukul 06.03 WIB.
Akibat kecelakaan tersebut, jalur rel antara Haurpugur–Cicalengka tidak dapat dilalui untuk sementara waktu. Video yang memperlihatkan kondisi setelah tabrakan itu pun beredar di media sosial.
Dalam video itu, terlihat bahwa tabrakan yang terjadi cukup parah lantaran terdapat dua gerbong KA yang nyungsep keluar dari jalur rel. Berikut merupakan fakta-fakta kecelakaan KA Turangga vs Commuter Line Bandung Raya;
Korban Meninggal
Berdasarkan data dari Polda Jawa Barat, kecelakaan tersebut menyebabkan empat orang meninggal dunia. Tiga di antaranya adalah masinis, dan asisten masinis Commuter Line Bandung Raya, serta pramugara KA Turangga.
Baca Juga: Evakuasi KA Turangga-Bandung Raya Masih Berlangsung, KAI Rekayasa Pola Operasi
Jumlah Orang Selamat
Sejauh ini, 478 penumpang berhasil selamat dari kecelakaan tersebut. Menurut keterangan VP Public Relations KAI Joni Martinus, 287 orang di antaranya merupakan penumpang KA Turangga, dan sisanya penumpang Commuter Line Bandung Raya.
Berdasarkan data sementara, 28 orang diketahui mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
“Jadi ada sekitar 287 penumpang di KA Turangga dan ada sekitar 191 penumpang di dalam KA Lokal yang dapat kami sampaikan sejauh ini dalam keadaan selamat,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Jumat, 5 Januari 2024.
Dalam perjalanan tersebut, KA Turangga membawa tujuh gerbong kelas eksekutif dan satu gerbong Panoramic.
Proses Evakuasi
Joni mengatakan proses evakuasi gerbong kereta masih dilakukan.