kievskiy.org

Debat Capres 2024: Ini Misi Prabowo-Gibran di Bidang Pertahanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik

Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. /Instagram/@prabowo

PIKIRAN RAKYAT - Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengemban misi di Bidang Pertahanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik adalah "Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa."

Misi ini menjadi salah satu fokus utama dari 17 program prioritas Prabowo-Gibran yang bertujuan untuk memantapkan sistem pertahanan keamanan negara sambil mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

Rincian Program Misi Prabowo-Gibran:

  1. Meningkatkan Anggaran Pertahanan: Prabowo-Gibran berkomitmen untuk secara bertahap meningkatkan jumlah anggaran pertahanan guna memenuhi kekuatan optimal dan melakukan modernisasi Alat Utama Sistem Senjata TNI.

  2. Penguatan Industri Strategis: Percepatan peningkatan kemampuan industri strategis nasional dalam memenuhi kebutuhan Alat Utama Sistem Senjata bagi TNI/Polri menjadi agenda utama untuk mencapai kemandirian.

  3. Wawasan Nusantara dan Komponen Cadangan: Memperkuat konsep dan praktik wawasan Nusantara serta memperkuat Komponen Cadangan untuk memperkokoh kesatuan rakyat Indonesia.

  4. Sinergi Budaya dan Keamanan: Melakukan sinergi pendekatan sejarah, budaya, kearifan lokal, dan sosial ekonomi di daerah-daerah rawan konflik serta rentan isu separatisme.

  5. Keamanan Teknologi Informasi: Meningkatkan konektivitas dan keamanan teknologi informasi telekomunikasi dari ancaman siber dengan memperkuat kapabilitas badan pertahanan siber.

  6. Postur Pertahanan Optimal: Melanjutkan program penguatan postur pertahanan dengan konsep optimum essential force untuk meningkatkan efektivitas menjaga kedaulatan NKRI.

  7. Pencegahan Terorisme dan Radikalisme: Mencegah aksi terorisme dan radikalisme dengan reformasi sektor keamanan, pembenahan regulasi keamanan, dan kampanye sosial-kultural menyeluruh.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat