kievskiy.org

Pilpres 2024: Gerindra Pertanyakan Pembesar Partai yang Suka Menjelekkan Lawan Politik

Ketua Bappilu Gerindra Jawa Barat Aries Marsudiyanto.
Ketua Bappilu Gerindra Jawa Barat Aries Marsudiyanto. /Pikiran Rakyat/Novianti Nurulliah

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra Jawa Barat, Aries Marsudiyanto, menyayangkan praktik-praktik kampanye yang mengedepankan kampanye negatif, salah satunya menyerang lawan politik, pada kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Persaingan merupakan hal biasa dalam kontesasi. Yang penting sehat, tidak saling menjelekkan," ujarnya usai Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran di Kota Bandung Sabtu, 6 Januari 2024.

Aries mengatakan, saat ini Indonesia sedang berproses mencari pemimpin yang terbaik. "Jadi kalau saya melihat ada pembesar partai, petinggi partai, sekjen partai, menjelekkan calon lainnya, bagi saya patut dipertanyakan," ucapnya.

Pihaknya yang mengusung pasangan Prabowo-Gibran saat ini fokus berkampanye dengan melakukan pendekatan langsung kepada masyarakat melalui media sosial maupun kampanye terbuka.

"Lalu, ada program pemberian susu dan makan siang gratis. Intinya berbuat baik pada masyarakat, menunjukkan bahwa kami mempunyai program, visi, terobosan, dan gagasan yang kuat untuk membawa Indonesia ini cepat menjadi 5 besar dunia," tuturnya.

Sebelumnya, Aries menargetkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 bakal meraih 65 persen suara pada 14 Februari 2024 mendatang. Dia yakin Jabar masih menjadi basis terbesar Prabowo Subianto.

Hal itu diungkapkan Aries usai konsolidasi Relawan Prabowo Gibran di Kota Bandung, Sabtu 6 Januari 2024.

Raihan 65 persen itu diharapkan dapat menjadi kontribusi terbesar bagi target nasional yang mematok 51 persen suara. Dengan demikian, target satu putaran dapat terealisasi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat