PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjiatmiko membeberkan perisapan apa saja yang telah dilakukan pasangan capres-cawapres tersebut untuk debat ketiga Pilpres 2024.
Mengetahui materi debat malam ini bertema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, geopolitikal, globalisasi, dan politik luar negeri, Prabowo sebagai Capres yang berpengalaman di bidang itu tak hanya akan fokus pada urusan pertahanan konvensional, tetapi turut memperhatikan keamanan siber.
"Ini langkah penting dan antisipatif untuk merespons serangan dan kejahatan siber serta menjaga stabilitas nasional," ujar Budiman.
Gagasan terkait keamanan siber masuk ke dalam visi misi Prabowo-Gibran lantaran selama ini sistem teknologi masih belum mandiri dan kuat.
Baca Juga: Anies Jaga Mood dan Konsentrasi Jelang Hadapi Prabowo-Ganjar di Debat Ketiga
Oleh karena itu, jika terpilih menjadi Capres-Cawapres 2024, Prabowo dan Gibran akan mulai melakukan hilirisasi dalam dunia digital.
"Selama ini kita masih sangat bergantung kepada luar negeri untuk itu hilirisasi perlu dilakukan. Dalam konsep Prabowo Gibran disebut sebagai DDNA (Device, Data, Network, dan Aplikasi) itu semua harus mulai kita hilirisasi, harus dimulai untuk mandiri," ucapnya.
Lagi pula, selama ini ide tersebut sudah mulai diaplikasikan oleh Prabowo terutama di Universitas Pertahanan (Unhan).
Budiman menyebut, Prabowo telah menyisipkan pendidikan tentang pertahanan siber, dan ke depannya akan memperbanyak kurikulum terkait di seluruh universitas.