PIKIRAN RAKYAT - Ada momen yang menjadi sorotan dalam debat capres 2024 yang ketiga, yaitu ketika capres nomor urut 1, Anies Baswedan tidak terlihat bersalaman dengan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto setelah acara selesai.
Dari sisi Anies, ia mengatakan momen bersalaman itu nihil sebab ia tidak menemukan keberadaan Prabowo usai gelaran debat ketiga Pilpres di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu malam, 7 Januari 2024 tersebut.
Anies mengatakan, ia dan tim sudah mencoba mencari keberadaan calon presiden yang juga Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu, namun tidak berhasil menemukannya.
“Terakhir sesudah selesai, saya mencari (Pak Prabowo) tapi sudah tidak ada,” kata Anies, dalam konferensi pers usai gelaran debat ketiga pilpres.
“Jadi tidak tahu ke mana harus salaman,” katanya, kebingungan menyalurkan niatnya berjabat tangan.
Baca Juga: Habiskan Rp500 Triliun, Ini Daftar Alutsista yang Dibeli Indonesia sejak 2019
Di sisi lain, saat tiba giliran konferensi persnya, Prabowo Subianto menjelaskan alasan mengapa dia tak berjabat tangan dengan Anies usai forum selesai.
Prabowo mengatakan, Anies tidak menghampiri dirinya selepas acara, sedang ia merasa lebih tua dari Anies dan sepatutnya sang kompetitor inisiatif datang lebih dulu.
“Lho dia ngak datang ke saya. Saya lebih tua dari dia. Saya lebih senior dari dia,” kata Prabowo.
Polemik ini dimulai ketika usai acara debat, tak ada momen Prabowo dan Anies bersalam-salaman, padahal Menhan RI itu tampak berjabat tangan dengan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Dalam siaran langsung debat ketiga, usai forum rampung, Ganjar tampak menghampiri Prabowo dan keduanya bersalaman. Kemudian Prabowo langsung berbalik dan meninggalkan panggung debat, sementara Ganjar lanjut bersalaman dengan Anies.
Diketahui, tema debat ketiga yang diselenggarakan KPU RI ini meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Di dalamnya, Anies kerap 'menyerang' Prabowo terkait jabatannya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI yang relevan dengan tema. Anies mengkritik banyak kebijakan Prabowo, diantaranya pembelian alutsista bekas dan kesejahteraan prajurit TNI-Polri yang masih mengkhawatirkan.