PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto merasa pertemuan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan ketua umum partai yang mengusung putranya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tak ada hubungannya dengan HUT ke-51 PDIP.
"Jadi pertemuan pak presiden Jokowi dengan para menteri yang kemudian ketum dari partai koalisi yang dukung Prabowo-Gibran tidak ada kaitannya dengan HUT PDIP," kata Hasto dalam jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024.
Bagi Hasto, pertemuan itu berkaitan dengan sentimen positif yang begitu besar terhadap pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. "Ini yang lebih masuk akal," ujarnya menegaskan.
Baca Juga: Hasto PDIP Tak Setuju dengan Jokowi yang Sebut Debat Ketiga Capres 2024 Tak Edukatif
"Maka para ketum seperti dari data-data yang kami miliki, seperti Pak Zul (Zulkifli Hasan (Ketum PAN), ada Pak Airlangga (Ketum Partai Golkar), dan lain-lain termasuk Pak Prabowo (Ketum Partai Gerindra) yang bertemu. Termasuk ada Pak Jokowi," sambungnya.
Hasto menganggap itu hal yang biasa. Sebab baginya, setiap partai punya strategi yang berbeda-beda. Partainya, kata Hasto, fokus memperkuat akar rumput karena partai itu berasal dari rakyat.
"Itu yang kami lakukan. Debat itu kembali menunjukkan kualifikasi mana pemimpin yang betul mengakar ke rakyat sehingga konsepsi yang ditawarkan sangat mumpuni, mana pemimpin yang orientasinya hanya ke atas," tandasnya.***