/photo/2024/01/10/815961841.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto siap menghadapi Pilpres, baik satu atau dua putaran. Dia pun tidak gentar jika PDIP tak 'dibantu' pengaruh Jokowi (Jokowi Effect) karena yang memilih adalah rakyat.
"Tentu kami punya tekad. Satu putaran, dua putaran, itu rakyat yang menentukan," kata Hasto di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Januari 2024.
Bagi Hasto, satu yang terpenting adalah menggunakan cara-cara yang lebih fair, tidak menggunakan kekusaasan negara dengan cara-cara yang tidak benar.
"Politik itu berkontestasi ke bawah, dan merupakan kerja 5 tahunan, kerja 10 tahunan, kerja 15 tahunan, kerja seumur hidup. Itu kerja partai politik," ucapnya.
Jokowi tidak menghadiri HUT ke-51 PDIP. Menurut Istana, Jokowi harus menghadiri kegiatan kenegaraan di Filipina.
"Juru bicara Bapak Presiden Jokowi sudah menyebutkan bahwa beliau akan menjalankan tugas kenegaraan ke Filipina, tugas kenegaraan, kan, untuk kepentingan bangsa dan negara," ucap Hasto Kristiyanto.
"Jadi sangat clear bahwa Bapak Presiden sudah ada tugas beliau ke Filipina. Tugas yang penting," katanya melanjutkan.
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Chico Hakim pun mengatakan Jokowi juga tidak mengirim video ucapan untuk PDIP yang kini bertambah usian menjadi 51 tahun. "Saya rasa tidak," katanya.***