PIKIRAN RAKYAT - Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut), Erik Adtrada Ritonga dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024. Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut Erik Adtrada Ritonga ditangkap bersama kepala dinas, anggota DPRD, dan pihak swasta.
“Kami telah mengamankan dari unsur pemerintah ada Bupati , kepala dinas dan anggota DPRD. Sementara dari swasta ada beberapa rekanan,” kata Nurul Ghufron kepada wartawan, Kamis, 11 Januari 2024.
Ghufron menjelaskan semua pihak yang ditangkap dalam operasi senyap masih diperiksa secara intensif. Pemeriksaan dilakukan untuk menentukan status hukum masing-masing pihak.
“Semua pihak tersebut masih dalam proses pemeriksaan untuk menentukan siapa tersangka dan siapa yang hanya sebagai saksi,” ujarnya.
Transaksi pejabat negara dengan pihak swasta
Sebelumnya, Ghufron membenarkan tim penindakan KPK melakukan OTT terhadap pejabat di daerah Labuhanbatu. Dia menyebut telah terjadi transaksi suap antara pejabat negara dengan pihak swasta.
“KPK telah melakukan giat tangkap tangan di wilayah kabupaten Labuhan Batu terhadap terduga penyelenggara negara yg diduga menerima pemberian hadiah atau suap,” kata Ghufron.
Ghufron belum mau membeberkan identitas pejabat yang diamankan dalam operasi tangkap tangan. Hanya saja, dia menyebut ada sejumlah uang disita dalam operasi senyap tetapi belum diketahui jumlahnya.
“Saat ini kami telah mengamankan beberapa pihak, sejumlah uang dan barang bukti lainnya,” tutur Ghufron.
Lebih lanjut Ghufron menyampaikan tim penindakan KPK masih memeriksa pihak-pihak yang terjaring OTT.