PIKIRAN RAKYAT - Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo mempersilakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode, adalah hak Khofifah untuk bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran.
“Itu hak politik setiap orang dan saya sangat menghormati,” kata Ganjar di Tegal, Jawa Tengah pada Kamis 11 Januari 2024.
Dirinya mengaku, bersama Mahfud sama sekali tidak khawatir keberadaan Khofifah sebagai Dewan Pengarah TKN sekaligus Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Prabowo-Gibran. “Kita tetap confident. Membangun kekuatan dan bertemu rakyat. Jadi, tidak khawatir,” ujarnya.
Ganjar menegaskan, kandidat Capres-Cawapres nomor urut tiga bukan pasangan yang gampang khawatir. Ia meyakini, TPN dan Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud di Jawa Timur terus bergerak dan solid bekerja memenangkan Pilpres 2024.
Apalagi, kata Ganjar, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat HUT ke-51 PDI Perjuangan, secara terbuka menyampaikan sikapnya menghadapi situasi politik nasional, dan apa yang mesti dikerjakan para kader, sehingga semuanya turun ke lapangan menemui akar rumput.
“Dari fraksi turun, dari teman-teman di DPRD turun, di cabang dan ranting turun ke lapangan,” ujarnya.
Khofifah diyakini bawa kemenangan Prabowo-Gibran
Khofifah bergabung di TKN diyakini akan membawa kemenangan tebal bagi Prabowo-Gibran seperti misalnya di daerah Jatim.
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengungkapkan perolehan elektoral pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran berpotensi kalah di Provinsi Bali. Sebab, Bali merupakan lumbung suara PDI Perjuangan (PDIP).
“Targetnya menang tebal. Supaya bisa dibuat membayar utang di daerah-daerah yang potensi kalah, misalnya kaya Bali itu kan mungkin ada potensi kalah, terus misal Aceh itu juga masih berat. Sumatera Barat sudah 50:50,” kata Nusron Wahid di media center TKN Prabowo-Gibran, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan pada Kamis, 11 Januari 2024.***