kievskiy.org

Anies Soal Dilaporkan Karena Singgung Lahan Prabowo: Datanya dari Jokowi, Kalau Salah, Lihat Rujukannya

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menjawab pertanyaan peserta pada acara Resolusi Indonesia di Jakarta pada Jumat, 5 Januari 2024.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menjawab pertanyaan peserta pada acara Resolusi Indonesia di Jakarta pada Jumat, 5 Januari 2024. /Antara/Asprilla Dwi Adha

PIKIRAN RAKYAT – Calon Presiden RI Anies Baswedan mengatakan bahwa data yang dia sampaikan soal kepemilikan lahan Prabowo Subianto pada debat ketiga Pilpres 2024 bersumber dari informasi yang diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo. Jokowi memang sempat menyinggung soal lahan 340 ribu hektare milik Prabowo pada debat Pilpres 2019 silam.

Dia menilai, apabila ada kesalahan dalam data yang disampaikan, Anies berpendapat bahwa tanggung jawabnya tidak hanya berada pada dirinya, melainkan juga pada sumber utama informasi tersebut.

"Saya memang menggunakan data yang disampaikan oleh Pak Presiden Jokowi. Data itu ada rujukannya, jadi kalau memang dianggap bermasalah, ya, kita lihat rujukannya gimana," kata Anies Baswedan di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis, 11 Januari 2024.

Pernyataan itu merespons soal adanya pihak yang melaporkan Anies Baswedan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setelah menyinggung kepemilikan lahan Prabowo.

Baca Juga: JK Ingatkan Jokowi Sudah Sumpah Al-Qur'an Agar Netral di Pilpres 2024: Itu Dimulai dengan Demi Allah

"Itu semua dibahas di debat. Seharusnya apa yang dibahas di debat direspons juga di debat," ucapnya.

Anies memilih menyerahkan sepenuhnya laporan tersebut kepada Bawaslu. Anies meyakini bahwa Bawaslu adalah lembaga yang paling berkompeten untuk menilai apakah laporan tersebut memiliki dasar yang kuat atau tidak, dan layak diteruskan atau tidak.

Menurut Anies, hak untuk melaporkan adalah hak setiap warga negara. Ia sepakat bahwa Bawaslu memiliki peran krusial dalam mengelola laporan semacam itu.

Baca Juga: Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Siritonga Ditangkap Terkait Kasus Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat