/photo/2024/01/11/1728021686.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di Labuhanbatu, Sumatera Utara. Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango, menjelaskan perkembangan terbaru dalam konferensi pers di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 11 November 2023.
Menurut Nawawi, operasi tersebut terkait dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa di Labuhan Batu. Meski demikian, ia belum memberikan informasi rinci tentang sektor pengadaan tersebut.
"Belum sampai ke sana, jadi baru disampaikan kepada kami bahwa ada giat OTT di sana dan teman-teman masih bekerja," ungkap Nawawi.
Sejauh ini, KPK telah berhasil menangkap lebih dari 10 orang yang diduga terlibat dalam tindak pidana korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu. Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, menyebut bahwa salah satu yang terjaring adalah Bupati Labuhan Batu, Erik Adtrada Ritonga.
"Benar, salah satunya Bupati Labuhan Batu," kata Ali Fikri.
Ali menjelaskan bahwa pihak-pihak yang terjaring OTT masih dalam proses pemeriksaan oleh tim penyidik KPK. Meskipun demikian, belum ada rincian lebih lanjut mengenai identitas pihak-pihak yang ditangkap.
Baca Juga: KPK OTT di Labuanbatu Sumut, Tangkap Pejabat dan Amankan Barang Bukti Uang
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengumumkan bahwa operasi tangkap tangan dilakukan terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu atas dugaan tindak pidana korupsi. Beberapa orang diamankan, dan penyidik juga mengamankan sejumlah uang serta barang bukti lainnya.
"Kami masih terus melakukan pemeriksaan dan pendalaman, setelah selesai selanjutnya kami update," kata Ghufron.
KPK berencana membawa para pihak yang terjaring dalam OTT di Labuhan Batu, Sumatera Utara, ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, mengonfirmasi bahwa para tersangka direncanakan tiba di Jakarta pada besok, sekitar jam 07.00 WIB.