kievskiy.org

Prabowo Pamer Kedekatan dengan Jokowi Meski 2 Kali Bertemu di Panggung Debat Pemilu

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Prabowo Subianto (kiri).
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Prabowo Subianto (kiri). /Instagram @prabowo

PIKIRAN RAKYAT - Prabowo Subianto menegaskan dirinya bukan sosok yang suka menjilat penguasa hanya untuk mendapatkan posisi tinggi. Dia menceritakan perasaannya saat kalah dari Joko Widodo pada Pemilu 2014 dan 2019.

"Saya ini bukan tukang menjilat, bukan. Saya ini dua kali dikalahkan oleh Pak Jokowi. Kalian ketawan kan? Kalah itu sedih loh," kata Prabowo saat menghadiri diskusi bersama KADIN di Jakarta, Jumat, 12 Januari 2024.

Prabowo berkelakar tentang kebanyakan orang Indonesia yang tertawa saat melihat orang lain bersedih.

"Ketawan lagi kalian ini. Inilah orang Indonesia, ada temannya yang sedih, dia ketawa," ujarnya.

Dia juga menyinggung kedekatannya dengan Jokowi meski berkali-kali menjadi lawan saat pemilu.

"Anda perhatikan enggak? Selama saya bersaing di debat, di mana pun, Anda lihat saua masih bersahabat sama beliau," katanya.

Kedekatan Jokowi dan Prabowo

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai dukungan Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2024 mengarah kepada Prabowo Subianto. Pernyataan tersebut disampaikannya jauh sebelum Prabowo memilih putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapresnya.

Alasannya, kata Adi, sikap politik Jokowi belum sepenuhnya berlabuh kepada capres yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

"Sikap politik Jokowi belum sepenuhnya kepada Ganjar Pranowo karena apa pun pada saat yang bersamaan pendukung Prabowo Subianto dan Gerindra mengklaim pilihan politik Jokowi pada 2024 mengarah kepada Prabowo," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat