PIKIRAN RAKYAT - Dua pengeroyok asisten Saipul Jamil berinisial RP (26) dan I (32) melakukan konfrensi pers pada Jumat 12 Januari 2024. Dalam acara tersebut, mereka meminta maaf atas aksi kekerasan yang dilakukan kepada publik dan kepolisian.
"Sebelumnya saya minta maaf atas kejadian itu, karena kami khilaf. Sekali lagi saya minta maaf kepada bapak polisi semua, kami telah memukul pengemudi (asisten Saipul Jamil inisial S)," kata I dalam konfrensi pers Jumat 12 Januari 2024.
Dalam keterangannya, I dan RP juga menjelaskan alasan mereka lakukan pengeroyokan. Salah satunya karena keduanya tak terima ditabrak oleh mobil S.
"Karena kami menjadi korban tabrak lari dia," kata I kembali menjelaskan.
I bahkan menyatakan ada korban akibat S melakukan tabrak lari tersebut. Salah satu teman dari I dan RP diduga mengalami luka-luka.
"Dan teman kami ada luka, makanya kami emosi ikut bantu mengejar. Sampai di tempat kejadian, kami langsung masuk dan memukul, karena saya khilaf, emosi," kata I.
Ia juga meminta maaf kepada S atas pengeroyokan yang mereka lakukan.
"Sekali lagi saya minta maaf kepada supirnya, kepada bapak-bapak, saya minta maaf sedalam-dalamnya, agar kami dimaafkan pak," kata dia.
Diketahui, warga berinisial RP (26) dan I (32) ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan dalam penangkapan asisten Saipul Jamil.
"Penyidik berhasil mengamankan dua orang," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi dalam jumpa pers pada Jumat.