kievskiy.org

Mahfud MD Berkomitmen pada Guru Ngaji, Janjikan Gaji Tetap dari Anggaran Rp138 T

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD (tengah) menyalami pendukungnya saat berkampanye di hadapan masyarakat nelayan dan petani di Tembokrejo, Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (29/12/2023). Mahfud MD menyampaikan visi dan misi di antaranya akan memberantas korupsi dan memutihkan kredit macet petani dan nelayan senilai Rp786 miliar. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/nym.
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD (tengah) menyalami pendukungnya saat berkampanye di hadapan masyarakat nelayan dan petani di Tembokrejo, Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (29/12/2023). Mahfud MD menyampaikan visi dan misi di antaranya akan memberantas korupsi dan memutihkan kredit macet petani dan nelayan senilai Rp786 miliar. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/nym. /Budi Candra Setya ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD secara khusus menyampaikan komitmennya untuk menyejahterakan guru ngaji di Indonesia. Ia berjanji akan memberikan program gaji tetap bersumber dari dana abadi pesantren.

Jika diamanahi jabatan wakil presiden RI bersama Ganjar Pranowo selaku presidennya, Mahfud MD mengatakan mereka telah menganggarkan program gaji guru ngaji dari dana pengembangan pesantren senilai Rp138 triliun.

"Ada yang berkata, 'Pak, dari mana duitnya?' Saudara, kita punya dana abadi untuk pengembangan pesantren dan lain-lain. Itu jumlahnya Rp138 triliun. Iya, Rp138 triliun," kata Mahfud di Jatim International Expo (JIE), Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 13 Januari 2024.

Mahfud menjelaskan, dana abadi itu nantinya akan dikelola oleh pihak dia, setelah berhasil memenangkan Pilpres 2024 dan memiliki kewenangan untuk menentukan arah kebijakan di segala sektor.

"Tahu tidak Rp1 triliun itu berapa? Rp1 triliun itu Rp1.000 miliar. Rp1 miliar itu berapa? Rp1.000 juta. Nah itu, jadi kita punya dana tinggal kita mengelola dan membuat kebijakan untuk penggunaan dana itu. InsyaAllah," ujar Menko Polhukam tersebut.

Di sisi lain, Mahfud mengatakan bahwa saat ini tidak ada yang memikirkan nasib dan kesejahteraan guru, termasuk guru ngaji. Padahal, kata dia, para guru sudah berbakti ikut membangun negara dengan mencetak kader-kader bangsa yang hebat-hebat dalam memimpin.

"Oleh sebab itu, kalau nanti Allah menakdirkan, dan Saudara tentu saja mendukung, Pak Ganjar jadi presiden, saya jadi wakil presiden, saya punya program untuk guru," kata Mahfud menjanjikan program guru ngaji digaji.

Dengan demikian, Mahfud menekankan program akan berdampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan guru ngaji di seluruh wilayah Indonesia.

"Guru-guru madrasah yang gajinya tidak jelas, guru-guru ngaji yang gajinya tidak pernah ada yang ngurus. Itu nanti akan disediakan gaji yang bisa menjamin atau meningkatkan kesejahteraan," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat