/photo/2023/03/28/3879556375.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Bentrokan antarwarga di Desa Bumianyar, Kecamatan Tanjungbumi, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, pada Jumat, 12 Januari 2024, mengejutkan masyarakat setempat. Empat orang tewas dalam insiden yang disebut sebagai carok, dan penyebab terjadinya perkelahian mematikan ini terungkap dalam penyelidikan polisi.
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, S.H., S.I.K., M.I.K., menjelaskan bahwa konflik dimulai dari cekcok terkait lampu sorot motor yang mengenai mata dan teguran terhadap laju motor yang terlalu kencang.
"Kedua pelaku yang terlibat dalam cekcok ini sudah kami amankan di Polres," ungkapnya.
Setelah terjadinya pemukulan, salah satu dari dua korban mengajak pelaku untuk berduel. Pelaku kembali ke rumah untuk mengambil dua bilah celurit. Di tengah perjalanan, pelaku bertemu dengan saudaranya.
"Saat tiba di tempat kejadian, salah satu pelaku mengejar korban, dan di situlah terjadi duel 2 lawan 4. Saat ini, empat korban tengah menjalani otopsi di RSUD Syamrabu," tambah Kapolres Bangkalan.
Keempat korban yang meninggal dunia akibat bentrokan ini adalah MTD asal Desa Larangan, MTJ asal Desa Larangan, NJR asal Desa Larangan, dan HFD asal Desa Banyuanyar. MTD dan MTJ diketahui sebagai kakak beradik.
Penyebab tragisnya peristiwa ini menyoroti pentingnya penegakan aturan lalu lintas dan penyelesaian konflik dengan cara yang damai. Kepolisian terus berupaya mengungkap motif secara menyeluruh untuk menegakkan keadilan.***