PIKIRAN RAKYAT - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mendorong agar Gubernur Jawa Tengah periode 2024-2029 melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk kelompok perempuan, penyandang disabilitas, dan anak-anak dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) desa.
Ganjar Pranowo menyampaikan pandangannya di Pos Bloc, Jakarta, pada hari Minggu 14 Januari 2024.
Dia mengungkapkan keinginannya untuk melibatkan semua pihak terkait dalam Musrenbang untuk memastikan pembangunan yang dihasilkan berdampak positif dan inklusif.
"Ketika Musrenbang, ketika merencanakan pembangunan yang kira-kira akan berdampak di desa, libatkanlah mereka," ujar Ganjar.
"Maka biasanya saya punya tradisi, ketika Musrenbang pasti ada tiga yang kita libatkan. Kelompok perempuan, penyandang disabilitas, dan anak-anak," tambahnya.
Ganjar Pranowo juga menyoroti pengalaman pemerintah sebelumnya terkait pembangunan tambang batu andesit di Wadas dan pabrik semen Rembang di Jawa Tengah yang mengalami kendala.
Dia ingin memastikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa pemerintahan selanjutnya.
"Sebagai gubernur, saya diajari orang tua saya. 'Jangan hanya mengambil manfaatnya saja, tanggung jawablah atas konsekuensinya, karena amanah itu ada di situ'," jelas Ganjar.
Dengan melibatkan masyarakat dalam pembangunan yang berdampak langsung, Ganjar berharap proyek-proyek dapat lebih berhasil dan diterima oleh masyarakat.