PIKIRAN RAKYAT - Sebuah video Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Muhammad Hasbi yang menyampaikan janji Presiden Jokowi viral di media sosial. Dalam cuplikan video yang beredar, dia mengatakan bahwa Jokowi akan mengangkat guru menjadi PNS jika anaknya menang.
Pernyataan itu disampaikan pada saat dia membuka acara rembuk guru di Museum Daerah Balla Apakka Sulapa Takalar. Awalnya, dia mmengeluhkan kesulitan mencari dana untuk menggaji guru PPPK, lantaran dana yang ada di Pemda Kabupaten Takalar tidak ada.
"Setengah mati ini kami mencarikan di mana ini belanja untuk penggajian PPPK-nya ini. Jadi syukur sekali ini, Takalar pro kepada PPPK yang ada," ujar Muhammad Hasbi.
"Tapi yang belum terangkat, mohon maaf tunggu pengangkatan CPNS. Begitu caranya," ucapnya menambahkan.
Lalu di sela-sela pidatonya itu, Muhammad Hasbi diduga mengkampanyekan pasangan calon (paslon) Capres-Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo Gibran. Dalam rekaman berdurasi satu menit itu, terlihat Muhammad Hasbi tengah membahas masalah tenaga pendidikan.
Kemudian di tengah pembahasan, dia menyebutkan bahwa Jokowi sudah menjanjikan pengangkatan CPNS bagi tenaga pengajar. Program itu pun akan dilanjutkan, jika paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih pada Pilpres 2024.
"Pak Jokowi sudah janjikan, kalau anaknya menang Insya Allah akan dilanjutkan program pengangkatan CPNS jutaan," kata Muhammad Hasbi.
"Itu harus diapresiasi, pengangkatan CPNS kita butuh. Guru-guru ini kurang, tapi kita tidak mau menambah beban APBD. Kita maunya anggaran dari pusat bertambah untuk penggajian PPPK," tuturnya menambahkan.
Meski tidak disebutkan secara gamblang siapa anak Jokowi yang dimaksud, tetapi tampaknya pernyataan itu mengarah pada Gibran Rakabuming Raka. Pasalnya, putra sulung Jokowi itu menjadi salah satu Cawapres yang bertarung pada Pilpres 2024.