kievskiy.org

Ada Kekuatan Besar yang Takut Anies Berkuasa Kata Aktivis 98: Cara-cara Tak Demokratis Semakin Telanjang

Videotron Anies Baswedan hasil urunan pendukung di Graha Mandiri dilucuti.
Videotron Anies Baswedan hasil urunan pendukung di Graha Mandiri dilucuti. /Twitter.com/@ekowboy2

PIKIRAN RAKYAT - Presidium Perhimpunan Aktivis 98, Agung Nugroho menilai jalan Anies Baswedan menuju RI-1 semakin berduri terlihat dari fenomena penurunan videotron yang diinisiasi oleh komunitas pendukung secara sukarela.

Agung menduga, ada upaya penjegalan yang dilakukan pihak tertentu untuk menghalangi Anies menjadi pemimpin masa depan sejak dirinya menjadi Gubernur di DKI Jakarta.

"Pencekalan videotron Anies adalah upaya menjegal. Itu telah dilakukan untuk kesekian kalinya. Jadi aksi itu merupakan rangkaian penjegalan Anies menuju kursi RI 1," tutur Agung dalam keterangannya di Karawang, Jawa Barat pada Selasa, 17 Januari 2024.

Aktivis 98 itu pun berspekulasi bahwa pihak yang berusaha menghalangi jalan Anies menuju RI-1 diduga memiliki kekuatan besar yang enggan membiarkan sosok tersebut berkuasa.

Baca Juga: Festival MudaBerdaya: Festival Akal Pemikiran, Nalar dan Logika Pertama di Indonesia

"Semua peristiwa penjegalan kepada Anies adalah satu rangkaian dan dilakukan oleh kekuatan besar yang takut terhadap antusias massa dalam menyambut Anies sebagai pemimpin masa depan," kata Agung.

Lebih lanjut, Agung beranggapan penjegalan itu dilakukan dengan tidak sportif hingga pada puncaknya tendensi penggunaan pengaruh kekuasaan digunakan untuk menelanjangi demokrasi.

"Cara-cara tidak demokratis semakin telanjang mata dan ini bukti ada yang panik dalam melihat besarnya gelombang rakyat yang mendambakan perubahan," kata Agung.

Respons Pemprov DKI Jakarta Terkait Pelucutan Videotron Anies

Desain videotron di Grand Megapolitan Bekasi.
Desain videotron di Grand Megapolitan Bekasi. X.com/@aniesbubble

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat