kievskiy.org

Kaesang Pangarep: Pemilu 2024 Sekali Putaran Lebih Baik, APBN Hemat Rp17 Triliun

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep. /Antara/Jessica Wuysang

PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep memberi sambutan dalam Konsolidasi Akbar PSI dan Relawan Jokowi Minggu, 21 Januari 2024 di Sentul International Convention Center (SICC). Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting dari PSI hingga Projo yang diwakili Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.

Budi Arie Setiadi yang juga berkesempatan memberi sambutan berharap Pilpres 2024 hanya akan digelar sekali putaran. Dia berharap pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memenangkan Pilpres 2024 tersebut.

Senada dengan Budi Arie, Kaesang Pangarep juga ingin Pilpres 2024 berlangsung sekali putaran, dan memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurut Kaesang, Pilpres 2024 yang digelar satu putaran memiliki banyak keuntungan.

“Tadi saya ngomong kalau bisa sekali putaran, kalau bapak ibuk penginnya berapa? Satu, dua, tiga, empat, lima? Ya kalau bisa sekali aja,” ujar Kaesang Pangarep.

Baca Juga: Megawati: Indonesia Merdeka Harusnya Jadi Negara Berdaulat tapi Baru Jadi Aparat Sudah Intimidasi Rakyat

Menurut bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, Pilpres yang digelar satu putaran tidak akan menimbulkan perpecahan. Selain itu, Pilpres satu putaran akan sangat menghemat biaya yang harus dikeluarkan negara.

“Sekali lebih baik, lebih cepet, gak perlu ada kampanye-kampanye lagi, agar tidak ada perpecahan, jadi lebih hemat juga, APBN hemat juga kalau gak salah Rp17 triliun,” kata Kaesang disambut meriah kader PSI yang hadir di acara konsolidasi tersebut.

Berapa biaya yang dihemat negara jika Pemilu 1 putaran?

Pernyataan Kaesang ini sama dengan pernyataan Ketua Umum Gerakan Sekali Putaran (GSP) M. Qodari. Dia mendorong adanya Pilpres 2024 satu putaran, dan berharap kemenangan telak didapatkan pasangan Prabowo-Gibran.

Qodari menyebut negara bisa menghemat biaya Rp17 triliun jika Pilpres 2024 hanya digelar sekali. Anggaran tersebut bisa dimanfaatkan untuk kegiatan masyarakat yang lebih penting contohnya saja bansos.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat