kievskiy.org

Isu Jokowi Ingin Tatap Muka Megawati, Istana: Itu Narasi yang Aneh

Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. /Antara/Yudhi Mahatma

PIKIRAN RAKYAT - Kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta untuk diadakannya pertemuan dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dibantah langsung oleh Istana Presiden.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa narasi yang beredar tentang Jokowi meminta bertemu dengan Megawati adalah informasi salah.

"Terkait dengan narasi yang dikembangkan seolah-olah ada permintaan dari Bapak Presiden untuk bertemu (Megawati) apalagi dihubungkan dengan Pemilu 2024, itu sama sekali tidak benar," katanya pada Senin, 22 Januari 2024, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Pemprov Jabar Hanya Izinkan Tujuh Gedung untuk Kampanye Pemilu 2024, Gasibu Tidak Termasuk

Sebagai penguat bantahan, Ari mengatakan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

"Saya kira sudah dikonfirmasi juga oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Mas Hasto yang juga mengatakan tidak benar ada permintaan untuk pertemuan," ujarnya.

Dia menyampaikan pada dasarnya pertemuan tokoh bangsa yang juga untuk kepentingan bangsa, merupakan hal yang sangat baik. Karena dibutuhkan kolaborasi semua pihak untuk membangun bangsa yang besar.

Hal tersebut menurutnya sudah dilakukan Presiden Widodo selama ini.

"Itu adalah sesuatu yang sudah dijalankan Bapak Presiden. Beliau bertemu dengan tokoh-tokoh bangsa, bertemu sama ulama, dan tidak hanya tokoh-tokoh nasional, beliau ketemu tokoh daerah, yang terutama beliau bertemu adalah dengan tokoh masyarakat. Nah itu saya kira sesuatu yang sangat baik," ucap dia.

Namun, sekali lagi ia mengatakan bahwa tidak benar ada permintaan dari Jokowi untuk bertemu Megawati, seperti yang diberitakan sejumlah media belakangan ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat