kievskiy.org

Ganjar: Ketika Pemilu, Jangan Suka Meremehkan Orang, Jangan Suka Menghina Orang

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. /Antara/Yulius Satria Wijaya

PIKIRAN RAKYAT - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo memberikan pesan agar di musim pemilu ini tak ada sikap saling meremehkan dan saling menghinakan antara satu sama lain. Pesan ini ditujukan Ganjar secara umum, baik untuk publik maupun elite politik.

Ganjar menyampaikan pesannya itu ketika hadir di acara istigasah kemenangan Ganjar-Mahfud, di pondok pesantren Roudlotussolihin, Lampung Selatan, Senin, 22 Januari 2024.

Kepada audiens yang hadir, Ganjar mengingatkan bahwa pemilu hanya agenda lima tahun sekali, sedang kehidupan bernegara akan terjadi setiap saat. Untuk itu, dia menekankan supaya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia menjadi prioritas bersama.

"Seperti ketika mau pemilu seperti ini, jangan puas jangan suka meremehkan orang, jangan suka menghina orang. Agar, kemudian masyarakat kita bisa bersatu," kata Ganjar di lokasi, Selasa, 22 Januari 2024.

Eks Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dua periode itu lantas mewanti-wanti agar tak ada perpecahan setelah pesta demokrasi digelar. Menurutnya, kerukunan bangsa lebih krusial dan sudah semestinya diletakkan di atas gelaran Pemilu.

"Pemilu tiap 5 tahun kita pasti lakukan tapi menjaga persatuan itu jauh lebih penting, jauh lebih penting," ujar dia.

"Berbeda (pilhan) biasa dan biasakan nanti pemilu nya juga berjalan ikhlas lillahitaala. Niku luber jurdil (langsung umum bebas rahasia, jujur dan adil), langsung umum bebas rahasia rahasia menentukan sendiri langsung berangkat sendiri sendiri. Umum semuanya ikut bebas menentukan pilihan," tuturnya, menambahkan.

Baca Juga: Kapten Timnas AMIN Jelaskan Soal Botol Plastik yang Disindir Gibran ke Cak Imin

Ganjar: Cebong-Kampret Jangan Terulang

Masih dalam agenda kampanyenya di Lampung Selatan pada Senin, 22 Januari 2024, calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengungkapkan harapannya supaya tak ada lagi istilah "cebong-kampret" seperti Pemilu 2019 silam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat