PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan Program Indonesia Pintar secara simbolis di Magelang, Jawa Tengah pada Senin, 22 Januari 2024.
Dalam kesempatan itu, Jokowi berpesan agar bantuan Program Indonesia Pintar tak digunakan untuk hal di luar kebutuhan sekolah, seperti membeli handphone maupun pulsa.
“Uang ini digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan sekolah. Untuk beli buku, untuk beli alat-alat tulis, untuk beli seragam, untuk beli sepatu bisa. Untuk beli pulsa handphone? tidak boleh. Untuk beli handphone nggak boleh, untuk beli pulsa handphone tidak boleh,” kata Jokowi.
Bantuan Program Indonesia Pintar sendiri diberikan dalam besaran variatif sesuai jenjang sekolah penerima.
Baca Juga: Ketahui 6 Perkara yang Dianggap Cantik Ini Ternyata Dilarang dalam Islam
Untuk SD sebesar Rp450.000 per tahun, SMP Rp750.000 per tahun, dan SMA/SMK sebesar Rp1,8 juta per tahun.
Hemat Jokowi, bantuan tersebut layak disyukuri lantaran jumlahnya yang dinilai dapat membantu memenuhi kebutuhan belajar.
“Saya kira (jumlahnya) cukup dan patut kita syukuri bersama,” kata Presiden.
Presiden Soal Bantuan Belajar
Sepanjang 2023, Program Indonesia Pintar dilaporkan sudah menjangkau 18 juta siswa dan siswi di seluruh Indonesia.