kievskiy.org

Anies Baswedan Tanggapi Pencabutan Izin Desak Anies di Yogyakarta: Tantangan Ini Masih Ringan

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kiri) berjalan bersama Rhoma Irama (kanan) saat berkunjung ke markas Soneta Record, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu, 20 Januari 2024.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kiri) berjalan bersama Rhoma Irama (kanan) saat berkunjung ke markas Soneta Record, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu, 20 Januari 2024. /Antara/Yulius Satria Wijaya

PIKIRAN RAKYAT - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, memberikan respons tenang terkait pencabutan izin gelaran Desak Anies edisi Yogyakarta yang semula dijadwalkan berlangsung di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Selasa 23 Januari 2024.

"Saya bilang seberat-beratnya tekanan yang kami hadapi itu masih lebih ringan dibanding tekanan ekonomi yang dirasakan keluarga-keluarga kita," kata Anies dalam sesi live di akun TikTok pribadinya pada Senin malam 22 Januari 2024.

Meskipun izin acara tersebut dicabut menjelang pelaksanaan, Anies Baswedan tetap menunjukkan semangat dan kesiapan untuk berjuang demi tercapainya perubahan. Ia bahkan mengungkapkan candaan terkait kendala perizinan tempat sebelum acara dimulai.

"Acara belum mulai, sudah terdesak lantaran persoalan perizinan tempat," ujar Anies dengan nada berkelakar.

Anies mengungkapkan keyakinannya bahwa perjuangannya untuk membawa gagasan perubahan akan membuahkan hasil positif untuk Indonesia. Ia menekankan bahwa melalui perjuangan ini, kegiatan-kegiatan di masa depan dapat berjalan tanpa adanya pelarangan, dan kebebasan selalu tercipta.

"Ketika perjalanan kita menghadapi tantangan, maka yang menantang akan siap untuk melewatinya, itu kira-kira," tambahnya.

Sebelumnya, Usamah Abdul Aziz, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), menjelaskan kronologi pencabutan izin Desak Anies di Yogyakarta.

Menurut Usamah, izin sudah diberikan dan panitia sedang melakukan persiapan ketika tiba-tiba mendapat informasi bahwa izin tersebut dicabut oleh pihak pengelola.

Meskipun demikian, Anies Baswedan tetap menunjukkan sikap positif dan semangat untuk menjalani perjuangannya di tengah dinamika politik yang berkembang.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat