/photo/2023/10/18/1689498487.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud MD menyatakan bakal segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam). Hal itu dilakukan, agar menjadi contoh bagi kandidat lain yang memiliki jabatan serupa di Pemerintahan.
Dia mengatakan, pengunduran diri itu sudah disepakati dengan sang Capres, Ganjar Pranowo, sejak beberapa waktu lalu. Dia menjelaskan, alasannya tidak mundur dari posisi Menkopolhukam sejak awal dicalonkan sebagai cawapres adalah karena tidak ada aturan yang melarang.
Akan tetapi, Mahfud MD melihat belakangan ini ada kandidat lain yang juga duduk di pemerintahan justru menyalahgunakan fasilitas dan kewenangannya. Oleh karena itu dia memutuskan akan segera mundur dari kabinet untuk memberikan contoh.
"Ternyata dalam perkembangannya saya melihat banyak atau ada lah gejala-gejala di mana pejabat tidak se-fair saya di dalam melaksanakan tugas. Masih mencampuraduk antara keperluan politik dan tugas jabatan," katanya kepada wartawan usai acara diskusi Tabrak Prof di Semarang, Jawa Tengah, Selasa 24 Januari 2024 malam.
"Sehingga saya sudah merasa, ya memang saya harus konsekuen," ucap Mahfud MD menambahkan.
Sudah Lama Berniat Mundur
Mahfud MD mengaku, sudah sejak lama berencana mengundurkan diri dari jabatan Menkopolhukam. Namun, ada beberapa pertimbangan yang membuatnya masih mempertahanankan singgasana di Kemenkopolhukam.
"Saya merencanakan mengundurkan diri sebenarnya sudah lama ketika akan mulai debat pertama," katanya.
Kalau sudah tidak menjadi menteri, Mahfud MD merasa bisa lebih leluasa untuk membuka dan membaca data-data karena sudah tidak berada di pemerintahan. Namun, ada beberapa hal yang kemudian dipertimbangkannya, yakni etika kepada Presiden Jokowi yang telah mengangkatnya sebagai Menkopolhukam.
"Saya dahulu diangkat oleh beliau dengan sangat terhormat, dengan penuh kepercayaan kepada beliau sebagai presiden rakyat, dan saya harus mempersiapkan diri dengan baik-baik karena saya akan bersama calon presiden rakyat yang lain, namanya Pak Ganjar Pranowo," tuturnya.