kievskiy.org

Mahfud MD Pertimbangkan Etika ke Jokowi, Wacana Mundur dari Menkopolhukam Ada Sejak Debat Pertama

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD.
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD. /Antara/Budi Candra Setya

PIKIRAN RAKYAT - Mahfud MD buka suara soal wacana mundur dari jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam). Rencana tersebut sudah ada sejak debat pertama cawapres Desember 2023 lalu.

"Saya merencanakan mengundurkan diri itu sebenarnya sudah lama, ketika akan mulai debat pertama," kata Mahfud di Semarang, Jawa Tengah.

Alasannya, karena Mahfud ingin leluasa membuka data di depan publik sekaligus mengkritik kinerja pemerintah.

"Lebih etis jika saya membaca data-data itu jika saya tidak di pemerintahan," tuturnya.

Hal utama yang dipertimbangkan oleh Mahfud saat berencana mengundurkan diri dari jabatan tersebut adalah etikanya kepada Presiden Joko Widodo.

"Pertimbangannya perlu etika saya kepada Pak Jokowi. Saya dulu diangkat oleh beliau dengan sangat terhormat, dengan penuh kepercayaan kepada beliau sebagai presiden rakyat. Dan saya harus mempersiapkan masa transisi dengan baik," kata Mahfud.

Namun pada akhirnya, Mahfud akan tetap mundur dengan mempertimbangkan waktu yang tepat bersama capresnya, Ganjar Pranowo.

"Saya sudah sepakat dengan Pak Ganjar untuk saya mundur pada momentum yang tepat, sambil membuat masa transisi itu," tutur mantan hakim konstitusi itu.

Dari Menkopolhukam Sipil Pertama hingga Cawapres

Mohammad Mahfud atau Mahfud MD yang lahir di Omben, Sampang, Madura, Jawa Timur, pada 13 Mei 1957, memulai karier sebagai akademisi. Dia lalu menjajal trias politika dengan menduduki sejumlah posisi strategis di ranah eksekutif, legislatif, hingga yudikatif.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat