kievskiy.org

Prabowo: Saya Siap Dipanggil Yang Maha Kuasa, Asalkan Bisa Berbakti untuk Bangsa

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. /Antara/M Risyal Hidayat

PIKIRAN RAKYAT - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan bahwa sejak muda ia selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia. Upaya itu pun akan terus dilakukannya sampai akhir hayatnya.

Prabowo Subianto menyampaikan hal itu saat berkampanye di Desa Rawalele, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada hari ini, Sabtu, 27 Januari 2024. 

"Saya pada usia 18 tahun, saya sudah tanda tangan sumpah saya siap mati untuk bangsa dan rakyat Indonesia, sumpah itu belum saya cabut,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Sabtu, 27 Januari 2024. 

“Saat saya usia 18 tahun, siap mati untuk rakyat Indonesia, apalagi sekarang, siap dipanggil Yang Maha Kuasa, asalkan saya bisa berbakti untuk bangsa dan rakyat saya," ujarnya melanjutkan. 

Baca Juga: Gibran Kembali Singgung Greenflation di Agenda Relawan Anak Muda: Sama Sekali Bukan Topik Receh

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo Subianto kembali mengungkapkan bahwa ia berkomitmen untuk meneruskan program pembangunan Presiden Jokowi apabila menang pada Pilpres 2024. Prabowo Subianto menjelaskan, dirinya dan cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka akan menyempurnakan apa yang telah dilakukan oleh Jokowi selama 10 tahun terakhir.

Selain itu, ia juga berjanji menghadirkan program-program yang memiliki tujuan untuk menghapus kemiskinan di Tanah Air.  Prabowo Subianto pun menyinggung soal lapangan kerja, susu dan makanan gratis yang akan ia berikan sebagai upaya untuk menuntaskan kemiskinan. 

"Kami sudah merancang semua kekayaan (sumber daya alam) bangsa Indonesia akan kita jaga, dan akan kita kelola supaya semua kekayaan itu diolah di Indonesia," ucapnya.

Prabowo Komentari Soal Presiden Boleh kampanye

Dalam kesempatan lain, Prabowo Subianto sempat menanggapi pernyataan Jokowi yang menyebut presiden dan menteri boleh memihak dan berkampanye, asalkan tak memanfaatkan fasilitas negara. Menurut Prabowo Subianto, apa yang disampaikan Jokowi itu tercantum dalam Undang-Undang. 

“Saya kira sudah ada diskursus dan sudah diatur oleh peraturan semuanya. Saya kira kita berpegang pada itu saja,” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat