PIKIRAN RAKYAT – Kisruh uang saku bimbingan teknis (bimtek) anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) masih terus berlanjut. Sejumlah anggota KPPS mengadu bahwa mereka tak mendapatkan uang saku sebanyak yang didapatkan beberapa anggota KPPS.
Adapun uang saku bimtek yang didapatkan terdiri dari uang harian senilai Rp250.000 dan uang transportasi senilai Rp100.000 per orang. Sehingga total uang yang didapatkan sebanyak Rp350.000 per orangnya.
Namun sejumlah orang mengadu bahwa mereka hanya mendapatkan uang di bawah Rp50.000. Bahkan snack yang dianggarkan per orang sebanyak Rp40.000, ada yang tidak diberikan sepenuhnya.
Akun Twitter Haru @orellitaa mengadu bahwa saat pelantikan KPPS dirinya hanya mendapatkan uang saku Rp25.000. Snack yang didapatkan pun dinilai tidak selayaknya dan ditaksir tidak mencapai Rp45.000 per orang.
Baca Juga: Bukan Cuma Mobil Listrik, Mobil Terbang Bakal Ada di IKN Tahun 2045
"Pokoknya kl sampe sbnrnya anggaran uang transport KPPS pelantikan dan bimtek di makan org dlm. gue ga akan ikhlas seumur hidup. dpt 25k orng lain udh 200an. jauh bgt. kl di complain bisaan bgt ngebalikinnya. bkn masalah nominal. tp plis lah. STOP MAKAN HAK ORANG LAIN," ujar akun tersebut.
Pemilik akun tersebut berada di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Anggota KPPS tersebut merasa kesal dengan pihak-pihak yang memakan hak orang lain.
"LELUCON APAAN LAGI INI WKWKWKWK. bimtek KPPS snack gue cuma dpt akua gelas (merk gajelas) risol, bolu, ager. dimana letak 45K per orang untuk konsumsi? wkwkwkwkkwkw najis bgt ga berkah itu yg makan hak orng lain perutnya buncit isinya cacing besar alaska spongebob,” katanya menambahkan.