PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN), Andika Perkasa merespons moment kebersamaan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Presiden Joko Widodo di sebuah rumah makan, pada Minggu, 28 Januari 2024 pagi.
Andika mengaku tak mempersoalkan pertemuan tersebut. Dia berpandangan bahwa semua pimpinan partai politik memiliki hak untuk bertemu dengan pemimpin negara.
"Itu semua kan pasti dilakukan sesuai dengan mungkin tujuannya," ujar Andika di kawasan Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Minggu, 28 Januari 2024.
Asalkan, kata Andika, Jokowi bisa memposisikan dirinya saat ini yang masih menjabat sebagai Presiden. Terlebih, lanjut ia, pada saat momentum kampanye atau pesta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Semua peraturan perundangan kita patuhi semuanya, karena peraturan perundangan itu kan dibuat untuk semua, gitu aja," ucapnya.
Presiden Jokowi kerap disoroti keberpihakannya pada Pemilu 2024, mulai dari pertemuan makan siang bersama Ketua Umum Partai Politik pengusung Capres-Cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang masuk dalam jajaran menteri kabinet Indonesia Maju.
Bahkan Jokowi juga sempat menjadi sorotan publik, sebab pernyataannya bahwa kepala negara diperbolehkan untuk mengikuti kampanye dan mendukung salah satu pasangan calon.
Kini, Jokowi bersama AHY tengah menyantap sarapan pagi dengan Presiden Jokowi di Gudeg Yu Jum Wijilan, Yogyakarta sekira pukul 8.00 WIB pada Minggu, 28 Januari 2024.
Dalam unggahan tersebut, AHY tampak mengenakan kaos berwarna biru, ditemani oleh Jokowi yang mengenakan kaos tangan panjang berwarna hitam pekat dengan lencana merah putih di dadanya.***