PIKIRAN RAKYAT – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kembali mendapat batu sandungan menjelang Pilpres 2024 yang jatuh pada 14 Februari 2024 mendatang. Kali ini, batu sandungannya datang dari isu normalisasi dengan Israel Penjajah.
Isu soal Prabowo mengupayakan Indonesia melakukan normalisasi dengan Israel Penjajah sudah muncul sejak 2022. Saat itu media Israel, The Jerusalem Post merilis artikel dengan tajuk How Agriculture led Indonesia’s defense minister to talk normalization with Israel.
Media tersebut menyatakan Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan sering melakukan pertemuan dengan Israel Penjajah di tahun 2021. The Jerusalem Post menyebut negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia (Indonesia), semakin dekat.
Pertanian menjadi bahasan penting yang membuat hangatnya hubungan Israel Penjajah dengan Indonesia sebelum konflik 7 Oktober 2023. Prabowo disebut memulai upaya tersebut dari Jakarta.
Baca Juga: Perbedaan Uang Saku Bimtek KPPS dan PTPS Pemilu 2024, Mana yang Lebih Besar?
Meski tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia, Israel Penjajah bersyukur masih bisa bekerja sama di bidang perdagangan dan pariwisata. Bahkan media tersebut menyatakan Kementerian Luar Negeri Israel memiliki halaman Facebook dalam bahasa Indonesia.
Hubungan Indonesia dan Israel disebut dimulai sejak 1970an dan 80an, saat Tanah Air membeli senjata dari Israel Penjajah. Selain itu, tentara Indonesia dilatih di negar Yahudi tersebut.
The Jerusalem Post menilai Prabowo memandang Yerusalem sebagai perhentian dan perjalanan menuju hubungan dekat dengan Washington. Bahkan media tersebut menyatakan bahwa Prabowo sudah mengisyaratkan akan maju di Pilpres sejak 2022.
Hubungan dengan Israel disebut sudah mulai terjalin sebelum berita tersebut dirilis. Prabowo disebut sudah mulai bekerjasama dengan Yerusalem di bidang pertanian dan ketahanan pangan.