kievskiy.org

Ketua TPD Jabar Sambut Baik Kabar Mundurnya Mahfud MD dari Kabinet Jokowi

Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada Minggu, 21 Januari 2024.
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada Minggu, 21 Januari 2024. /Antara/M Risyal Hidayat/tom

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud MD Jawa Barat, Ono Surono menyambut baik kabar mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) dalam Kabinet Indonesia Maju.

Diketahui, Mahfud MD saat ini tengah maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sebagai Cawapres

"Langkah yang dilakukan oleh Pak Mahfud sudah sangat tepat untuk memberikan kesadaran bagi seluruh rakyat Indonesia bahwa Pemilu 5 tahunan harus didasari dengan demokrasi yang berjalan dengan baik. Dari dan untuk rakyat, rakyatlah yang berkuasa. Dan tidak ada kekuasaan yang bisa mengintimidasi dan menekan rakyat," kata Ono saat diwawancarai pada Rabu, 31 Januari 2024.

Ono juga berharap Presiden Joko Widodo dapat segera menerima kehadiran Pak Mahfud untuk menyerahkan secara langsung surat pengunduran dirinya.

Baca Juga: Anies Baswedan Hormati Keputusan Mahfud MD yang Mundur sebagai Menkopolhukam

"Bagaimanapun juga demokrasi yang berjalan baik ditandai dengan tidak adanya turut campur kekuasaan dalam pemilu," kata Ono yang juga anggota Komisi IV DPR RI ini

Lebih lanjut Ono menegaskan, konstitusi dan peraturan perundang-undangan di Indonesia sudah sangat jelas bahwa pemilu harus jurdil bebas dan rahasia. 

Sehingga, kata dia, siapapun yang berada dalam lingkar kekuasaan harus dibatasi terlebih bila memiliki kepentingan politik. 

Baca Juga: Walhi Jabar: Pemkot Bandung Salah Urus Tata Ruang

"Pak Mahfud tentunya sudah sangat mengerti tentang hal itu, tetapi Presiden Jokowi malah mempertontonkan bahwa kekuasaan itu bisa dengan leluasa bermain pada wilayah pemilu yang pasti akan menciderai demokrasi," kata Ono yang sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat