kievskiy.org

Mahfud MD Bongkar Ancaman Demokrat sebelum Jadi Cawapres

Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD. /Antara/Akbar Nugroho Gumay

PIKIRAN RAKYAT - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD blak-blakan sempat ditawari menjadi pendamping Anies Baswedan sebelum dipersunting oleh partai pengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Kendati demikian, tawaran itu dia tolak lantaran posisinya Anies didukung oleh NasDem, Demokrat, dan PKS.

"Sebelumnya saya pernah diminta atau dijajaki untuk menjadi wapresnya Anies Baswedan. Tapi waktu itu saya tidak mau. Karena waktu itu Anies didukung oleh NasDem, Demokrat, dan PKS," katanya.

Bukan masalah pribadinya yang berkonflik dengan partai pengusung Anies Baswedan untuk Pemilu 2024, tetapi Mahfud menuturkan saat itu Demokrat melayangkan ancaman yang diduga tak dapat dihindari kerugiannya.

Baca Juga: PAN Berharap Mahfud MD Resign Bukan untuk Sudutkan Jokowi

Tutur Mahfud, saat itu Demokrat digadang-gadang mengancam akan 'cabut' dari koalisi Anies jika bukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang jadi Cawapresnya.

"Nah, Demokrat itu sudah ngancam, kalau wapresnya bukan AHY, Demokrat akan keluar dari koalisi," ucapnya di Aceh, Rabu, 31 Januari 2024 malam.

Mengaku enggan merecoki dinamika koalisi partai yang mendukung Anies, Mahfud pun memilih mundur dan menolak tawaran tersebut.

Pasalnya, pun dia menerima ajakan menjadi Cawapres Anies Baswedan seperti rencana awal, mereka berdua tetap tak akan bisa melaju ke kontestasi Pilpres 2024 karena NasDem dan PKS tidak memiliki perolehan kursi DPR yang cukup untuk mencalonkan pasangan calon.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat