kievskiy.org

Siapa Lagi Menteri yang Bakal Mundur Setelah Mahfud MD?

Para menteri di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Jokowi-Maruf Amin.
Para menteri di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Jokowi-Maruf Amin. /Dok Biro Setpres

PIKIRAN RAKYAT - Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana buka suara soal mundurnya Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam). Dia juga berbicara mengenai kemungkinan Menteri lain yang akan mundur setelah Cawapres Nomor Urut 3 tersebut.

Menurutnya, sejauh ini belum ada Menteri di Kabinet Indonesia Maju yang akan mengundurkan diri selain Mahfud MD. Dia pun memastikan kondisi pemerintahan tetap berjalan seperti biasa.

"Hingga saat ini belum ada menteri yang mundur dari jabatannya. Kita juga pastikan bahwa roda penyelenggaraan pemerintah tetap berjalan dengan baik," kata Ari Dwipayana dalam keterangannya, Kamis 1 Februari 2024.

Dia juga menegaskan bahwa para menteri masih menjalankan tugasnya dengan baik hingga Oktober 2024. Selain itu, proses pemerintahan akan tetap berjalan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

“Tugas para menteri berfokus untuk kepentingan masayarakat dan negara. Sehingga setiap menteri yang tersisa akan tetap bekerja dengan baik,” ujar Ari Dwipayana.

Hubungan para Menteri Masih Baik

Ari Dwipayana juga menekankan, tidak ada sekat-sekat suasana pemilu dalam rapat-rapat kabinet maupun rapat paripurna di tengah kontestasi Pilpres 2024. Dia menyampaikan bahwa suasana di antara para menteri sebelum, saat dan setelah rapat kabinet maupun sidang paripurna sangat akrab, sangat dekat, dan sangat cair, terlepas dari perbedaan partai maupun pandangan politik para menteri.

"Sebelum rapat kabinet, di ruang tunggu bersama-sama bicara, ngobrol bersama, berinteraksi, berkomunikasi saling sapa, kemudian bahkan ada bercanda. Bahkan dalam sidang kabinet paripurna itu disediakan ngopi dulu, ngeriung begitu, ngopi menikmati hidangan sambil ngobrol," tuturnya.

Ari Dwipayana membantah ada ketidaknyamanan suasana dalam rapat kabinet belakangan ini, layaknya kabar beredar, termasuk soal pemeriksaan ketat para menteri yang akan menghadiri rapat dengan presiden.

"Itu jelas tidak ada. Teman-teman (wartawan) sendiri di Istana pasti mengetahui bahwa ada SOP pengamanan yang sudah baku, yang dijalankan oleh Paspampres, dan sistem pengamanan itu tidak berubah seperti yang berjalan sebelumnya," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat