PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo menghargai keputusan Mahfud MD yang memilih mundur dari jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) karena alasan Pilpres 2024.
“Itu hak dan saya sangat menghargai,” kata Jokowi di sela-sela kunjungan kerja di Klaten, Jawa Tengah.
Namun hingga Rabu malam, Jokowi masih belum menerima surat pengunduran diri Mahfud. Dia hanya menerima informasi terkait rencana tersebut dari awak media.
“Sampai detik ini saya belum dapatkan laporan,” ujarnya.
Jokowi memastikan jajaran menterinya di Kabinet Indonesia Maju masih sangat solid dan tidak terpengaruh kondisi politik saat ini.
“(Kabinet) sangat solid,” kata Jokowi.
Istana Bicara Pengganti Mahfud
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan pemilihan sosok pengganti Mahfud MD merupakan hak prerogatif Jokowi. Menurutnya, masih terlalu dini untuk membicarakan sosok yang akan menduduki kursi Menkopolhukam, karena Mahfud belum secara resmi menyerahkan surat pengunduran diri ke Jokowi.
“Ya Pak Menko (saja belum menyampaikan suratnya, kita sudah berpikir soal pengganti. Kita tunggu arahan Presiden saja," katanya di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu, 31 Januari 2024.
Sesuai prosedur yang ada, pengunduran diri Mahfud baru akan efektif setelah disetujui oleh Jokowi melalui penerbitan Keputusan Presiden (Keppres) pengunduran diri menteri.