kievskiy.org

Roundup: Mahfud MD Mundur dari Jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan

Menkopolhukam yang juga calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD.
Menkopolhukam yang juga calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD. /Tangkapan layar YouTube Mahfudmd

PIKIRAN RAKYAT - Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD, mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dengan baik-baik secara langsung kepada Presiden Joko Widodo. Keputusan Mahfud MD untuk mundur didasari oleh pencalonannya sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

"Karena kami diberi tugas dan menerima tugas dengan saling menghormati, maka saya tidak akan tinggal glanggang colong playu. Saya akan pamit baik-baik," kata Mahfud MD di Lampung pada Rabu.

"Tinggal glanggang colong playu" merupakan peribahasa Jawa yang berarti perilaku mudah meninggalkan tanggung jawab.

Mahfud MD menekankan bahwa keputusannya untuk mundur dilakukan dengan mempertimbangkan etika dan moralitas. Dia merasa diangkat secara penuh kehormatan dan kepercayaan oleh Presiden Joko Widodo pada awalnya. Oleh karena itu, Mahfud merasa kewajiban untuk mengedepankan etika dalam mengembalikan jabatan yang dipercayakan kepadanya.

"Etika itu adalah ekspresi dari moral. Etika itu adalah ekspresi dari kejujuran. Etika itu adalah ekspresi dari penghayatan keagamaan dan kesantunan budaya," jelas Mahfud dalam siaran langsung yang dipantau di Jakarta pada Rabu, 31 Januari 2024.

Baca Juga: Mahfud MD Mundur dari Menkopolhukam, Ganjar Pranowo Minta Mereka yang Masih Menjabat Peka

Apa Kata Presiden Jokowi?

Presiden Joko Widodo menghormati keinginan Mohammad Mahfud Md untuk menyampaikan secara langsung surat pengunduran diri sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan kepada dirinya. Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menyampaikan bahwa Presiden menghormati keinginan Mahfud untuk bertemu langsung.

"Kita menghormati keinginan Pak Mahfud untuk bertemu dengan Presiden karena tadi disampaikan oleh Pak Mahfud beliau ingin menyampaikan secara langsung surat pengunduran diri itu kepada Presiden,” kata Ari Dwipayana di Jakarta pada Rabu.

Meskipun demikian, Ari mengaku belum mengetahui jadwal pasti pertemuan antara Mahfud dan Presiden Jokowi. Hal ini dikarenakan Presiden masih melakukan kunjungan kerja di Yogyakarta hingga Kamis 1 Februari 2024, sementara Mahfud juga terlibat dalam agenda kampanye Pilpres di daerah.

"Belum (tahu) karena Pak Mahfud juga ada agenda. Hari ini beliau di Lampung, kemungkinan setelah itu ada agenda-agenda lain. Tentu juga menyesuaikan dengan agenda kampanye Pak Mahfud. Presiden juga kembalinya (ke Jakarta) baru besok malam," jelas Ari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat