kievskiy.org

Puan Tolak Komentari Fenomena Jokowi Ramai Dituntut Kampus di Indonesia

Ketua DPP PDIP Puan Maharani merespons soal kedekatan kubunya dengan kubu capres nomor urut 1, Anies Baswedan. Puan mengatakan kedua kubu sudah jalin komunikasi.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani merespons soal kedekatan kubunya dengan kubu capres nomor urut 1, Anies Baswedan. Puan mengatakan kedua kubu sudah jalin komunikasi. /Foto: Pikiran Rakyat Oktaviani

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Puan Maharani menolak untuk menanggapi fenomena Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ramai dituntut sejumlah kampus serta akademisi di Indonesia.

Jokowi dinilai telah menghancurkan tatanan demokrasi Tanah Air, dengan tidak netral dan menunjukkan keberpihakan dalam kontestasi Pilpres 2024.

Alih-alih ikut mengomentari, Puan mempersilakan rakyat untuk menilai sendiri bagaimana sikap Jokowi sebagai Kepala Negara, dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.

"Biarlah rakyat yang menilai bagaimana seorang kepala negara itu memosisikan dirinya menjelang pemilu," kata Puan setelah menghadiri kegiatan Senam Cinta Tanah Air (Sicita) di Lapangan Rempoah, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat, 2 Februari 2024.

Puan juga menolak untuk menanggapi aktivitas Jokowi beberapa waktu terakhir. Ketua DPR RI itu mengatakan masyarakatlah yang paling berhak menilai kinerja Presiden, apakah selaras dengan harapan publik atau tidak.

Perihal Mahfud MD yang mengundurkan diri dari kursi Menko Polhukam, Puan Maharani menegaskan bahwa cawapresnya itu ingin fokus menyongsong puncak Pilpres yang semakin dekat.

"Pak Mahfud sebagai cawapres tentu saja mempunyai komitmen bahwa akan fokus untuk bisa menjalankan semua program, visi, dan misi yang beliau akan lakukan, insyaallah nanti kalau terpilih sebagai pemimpin atau wapres yang akan datang," ucapnya.

Baca Juga: Mahfud MD Mundur, Jokowi Bicara Soal Pengganti Menko Polhukam

UI Susul UGM dan UII untuk Menuntut Jokowi

Menyusul deklarasi sikap dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Islam Indonesia (UII), mahasiswa dan alumni Universitas Indonesia (UI) menggelar deklarasi kebangsaan di Rotunda, UI, Depok, Jumat, 2 Februari 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat