kievskiy.org

Dituduh Politisasi Bansos, Jokowi: Kita Nggak Begitu

Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Antara/Hafidz Mubarak A

PIKIRAN RAKYAT - Belakangan isu Presiden Joko Widodo diduga menggunakan bantuan sosial (Bansos) sebagai alat politik ramai diperbincangkan.

Rumor tersebut mencuat lantaran pembagian Bansos berdekatan dengan momen Pemilu 2024. Merespons isu miring yang beredar tentang dirinya, Presdien Jokowi angkat bicara.

Jokowi membantah isu politisasi Bansos yang disebut-sebut sebagai alat politik untuk memenangkan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024.

Dia menerangkan, pembagian Bansos sendiri telah dirancang melalui mekanisme dan persetujuan DPR dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca Juga: Profil Mezty Mez, Tokoh Amara alias Adik Ipar Naysilla Mirdad dalam Sinetron Tertawan Hati

"Itu semuanya, sekali lagi, 'kan sudah lewat mekanisme persetujuan di DPR. Jangan dipikir hanya keputusan kita sendiri, tidak seperti itu dalam mekanisme kenegaraan kita, pemerintahan kita enggak seperti itu," ujar Jokowi.

Jokowi menyebut rencana penyaluran BLT itu merupakan respons Pemerintah atas kenaikan harga beras hampir di seluruh negara di dunia, bukan hanya di Indonesia.

Presiden lantas menjelaskan bahwa penyaluran berbagai bansos seperti bantuan pangan beras dan BLT El Nino untuk merespons kemarau panjang. Hal ini juga telah dijalankan Pemerintah sejak September 2023, lagi-lagi dengan tujuan memperkuat daya beli masyarakat.

"Oleh karena itu, kita ingin memperkuat daya beli rakyat yang di bawah," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat