kievskiy.org

Prabowo Akan Bela AMIN dan Ganjar-Mahfud, Janji Tetap Ayomi Para Rival

Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo saat menghadiri Penguatan Anti Korupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu 17 Januari 2024.
Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo saat menghadiri Penguatan Anti Korupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu 17 Januari 2024. /Antara/Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto menegaskan dirinya siap membela para kompetitor di kontestasi Pilpres 2024. Bersama pasangannya, Gibran Rakabuming, Prabowo janji akan ayomi paslon 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), dan paslon 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dia juga menyatakan sikap demikian untuk setiap kalangan yang tidak memilih Prabowo Gibran di Pemilu 14 Februari 2024. Hal itu dikatakan Prabowo saat berkampanye di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang, Kecamatan Biringkanaya Makassar, Sulawesi Selatan.

"Mereka yang tidak memilih saya, termasuk (pasangan) yang kosong satu, kosong tiga, saya tetap akan mengayomi, saya tetap akan membela," ucap Prabowo, Jumat, 2 Februari 2024.

Menteri Pertahanan (Menhan) RI aktif itu juga mengucapkan terima kasihnya untuk rakyat Sulawesi Selatan, yang mendukung dan menguatkannya dalam acara silaturahmi relawan dan deklarasi pemenangan di lokasi tersebut.

Ia mengaku mendapatkan banyak energi dari masyarakat yang menghadiri agenda kampanyenya, sehingga jiwa muda menghampiri kembali.

Masih di kesempatan serupa, Prabowo mengatakan dirinya optimistis dalam kemenangan 14 Februari 2024 mendatang. Keyakinan itu, kata Prabowo, muncul dari fakta hampir semua survei menunjukkan hasil kemenangan mutlak 02 dalam satu putaran.

Meski begitu, Prabowo mengimbau seluruh tim pemenangan, relawan dan setiap pendukung supaya tidak lengah, tidak jemawa, apalagi besar kepala. Prabowo menegaskan perlunya menilik pelajaran nenek moyang, yaitu ilmu padi yang kian berisi kian menunduk.

"Saudara-saudara sekalian, jangan pernah mau mengejek orang lain, jangan pernah mau menghina orang lain, apalagi menghardik, memfitnah jangan. Jangan mau diprovokasi," kata dia.

"Saya katakan, masa depan kita gemilang. Semua data, semua indikator, semua fakta menuju ke situ. Semua pengamat, semua pakar dalam dan luar negeri mengatakan itu. Tapi, ada syaratnya, semua pemimpin harus bersatu, harus sejuk, harus arif," tuturnya, menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat