kievskiy.org

Ahok Punya Spirit dan Etika Politik, PDIP Sambut Hangat Tim Pemenangan Baru Ganjar-Mahfud

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersama Megawati Soekarnoputri.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersama Megawati Soekarnoputri. /Instagram @basukibtp

PIKIRAN RAKYAT - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyambut hangat kedatangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, untuk sama-sama mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.

Sebelumnya, Ahok diketahui mantap melepas jabatannya sebagai komisaris umum PT Pertamina (Persero). Ia hengkang dari posisi tinggi di BUMN agar bisa leluasa berkampanye untuk Ganjar-Mahfud.

Menanggapi langkah dan tindakan Ahok, Hasto yang juga merupakan Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud buka suara. Menurut Hasto, Ahok adalah sosok yang punya spirit serupa dengan paslon usungan PDIP.

Selain itu, Hasto juga menekankan bahwa Ahok adalah pejabat publik yang mengedepankan etika dan politik, sehingga berani mengorbankan jabatannya demi demokrasi yang sehat.

Hasto merujuk etika berpolitik yang dipelopori Mahfud MD. Sebab, sebelumnya Mahfud seolah memulai 'tren' undur diri dari jabatan publiknya demi menjaga asal demokratis pemilu 2024.

Mahfud resmi melepas jabatan menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan (menko polhukam) dan keluar dari kabinet, pada tanggal 1 Februari 2024. Hal ini demi menghindari penyalahgunaan fasilitas negara untuk kampanye.

"Maka, Pak Ahok dalam satu spirit yang sama mengedepankan etika dan politik untuk mendukung Ganjar dan Mahfud," ujar Hasto, dikutip Sabtu, 3 Februari 2024.

Selain itu, Hasto juga mengaitkan sikap Mahfud dengan fenomena pergerakan para akademisi dari sejumlah perguruan tinggi besar. Baginya, kedua hal itu saling berkaitan dan berkesinambungan, untuk mendorong penyelamatan kedaulatan rakyat.

"Ketika dengan politik hati nurani, perguruan tinggi sudah menyampaikan sikapnya, dan ini diikuti oleh perguruan tinggi besar baik negeri maupun swasta. Ini menunjukkan bahwa demokrasi Indonesia menghadapi persoalan yang serius," kata Hasto.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat