kievskiy.org

Luhut Jawab Kritikan Tentang Kereta Cepat Whoosh: Kini Semua Orang Menikmati!

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bersama Presiden Jokowi.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bersama Presiden Jokowi. /Antara

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, kembali memberikan respons terhadap kritik yang dilayangkan terhadap megaproyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Melalui unggahan di akun resmi Instagram-nya pada Sabtu 3 Februari 2024, Luhut menyampaikan bahwa proyek yang sempat diragukan oleh banyak pihak saat ini sudah dinikmati oleh masyarakat.

"Kalau kita lihat infrastruktur banyak yang mengkritik mengenai Kereta Cepat Jakarta-Bandung, sekarang semua orang menikmati," ungkap Luhut dalam unggahannya. Pernyataan ini merupakan upaya Menteri Luhut untuk membuktikan manfaat dari proyek yang pernah menuai keraguan.

Luhut juga tidak menutup mata terhadap kekurangan yang masih melekat pada proyek ini.

"Tentu masih ada kurang di sana-sini, tidak mungkin itu seperti membalik tangan sendiri," tambahnya, mengakui bahwa ada aspek-aspek yang perlu diperbaiki ke depannya.

Dalam konteks ini, Luhut mendorong keberlanjutan pelaksanaan berbagai proyek yang digarap oleh pemerintah era Presiden Joko Widodo.

"Keberlanjutan menjadi kunci, tidak perubahan-perubahan. Perubahan itu kita mulai dari nol lagi," ucap Luhut. Pernyataan ini menunjukkan dukungan untuk melanjutkan program-program infrastruktur yang telah dicanangkan sebelumnya.

Sebagai informasi tambahan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Oktober 2023. Meskipun awalnya mendapat sambutan positif dari masyarakat, pada awal tahun 2024, jumlah penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung disebut-sebut mengalami penurunan.

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi, mengonfirmasi bahwa rata-rata jumlah penumpang harian pada awal tahun ini turun menjadi sekitar 15.000, dibandingkan dengan 21.000 penumpang pada akhir tahun 2023. Penurunan ini dianggap wajar karena masuk dalam periode sepi penumpang (low season).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat