kievskiy.org

Bansos Rentan Dipolitisasi, Menkominfo: Itu Program Lama

Ilustrasi penerima Bansos.
Ilustrasi penerima Bansos. /Antara/Hafidz Mubarak A Antara/Hafidz Mubarak A

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi tanggapi isu bantuan sosial (Bansos) yang belakangan dikaitkan dengan kampanye politik.

Budi Arie tak menampik bila urusan Bansos rentan dipolitisasi terutama di masa Pemilu. Akan tetapi, dia memastikan bahwa bantuan yang disalurkan di awal 2024 murni berasal dari program pemerintah yang telah dicanangkan dari jauh-jauh hari.

"Di masa-masa Pemilu ini memang tentu saja sangat sensitif, tapi yang pasti Bansos itu program lama tidak terkait dengan Pemilu," ucapnya.

Arie menegaskan Bansos di awal 2024 diberi sebagai respons pemerintah atas kenaikan harga kebutuhan pokok di tengah terjadinya fenomena alam El Nino.

Baca Juga: Tak Kalah Penting dari Stunting, Jaminan Kesehatan dan Layanan Medis Justru Luput Dibahas di Debat Capres

Lewat bantuan itu, pemerintah mengharapkan penerima bansos dapat membeli bahan kebutuhan pokok karena adanya kenaikan harga pangan.

"Isu iklim dunia, El Nino ini membuat harga-harga kebutuhan pokok, beras, dan sebagainya meningkat dengan tajam," tuturnya.

Jawaban Jokowi Soal Isu Bansos Dipolitisasi

Belakangan isu Presiden Joko Widodo diduga menggunakan bantuan sosial (Bansos) sebagai alat politik ramai diperbincangkan.

Rumor tersebut mencuat lantaran pembagian Bansos berdekatan dengan momen Pemilu 2024. Merespons isu miring yang beredar tentang dirinya, Presdien Jokowi angkat bicara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat