kievskiy.org

Ganjar Pranowo: Demokrasi Indonesia Ada pada Jurang

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan keterangan pers usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). Debat Kelima Pilpres 2024 yang diikuti tiga pasangan capres-cawapres tersebut bertema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan keterangan pers usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). Debat Kelima Pilpres 2024 yang diikuti tiga pasangan capres-cawapres tersebut bertema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww. /Aprillio Akbar ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Calo presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyatakan demokrasi Indonesia saat ini ada di ujung jurang. Hal ini dikarenakan munculnya gelombang kritik dari sejumlah akademsi.

"Saya hanya ingin menyampaikan saja, demokrasi kita ada pada jurang. Maka, masyarakat sipil, tokoh masyarakat, agama, budayawan mengingatkan, termasuk kampus. Kampus itu punya kebebasan mimbar akademik," tutur Ganjar Pranowo dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Rabu 7 Februari 2024.

Menurut Ganjar jika akademisi sudah berbicara, maka sudah jelas ada sesuatu yang salah.

"Maka, kalau mereka menyuarakan, maka nuraninya yang ada," ucapnya lagi.

Usai menghadiri acara di De Tjolomadoe, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, Ganjar menegaskan bahwa perguruan tinggi di tanah air memiliki kebebasan akademik untuk menyuarakan pandangan mereka.

Hal itu tidak boleh diintervensi dengan meminta kampus untuk menyanjung pemerintah, tegas Ganjar.

Selain itu, Ganjar juga kritik adanya intervensi dari pemerintah terhadap rektor-rektor yang diminta atau membuat pernyataan dukungan kepada pemerintah, meskipun rektor tersebut sebenarnya tidak setuju.

"Para profesor mengatakan, aku mau cari apalagi kalau soal ini? Maka, kalau ada yang diperintah untuk membuat tandingan statement untuk dukungan kepada pemerintah, menurut saya telat, dan membelokkan sebuah kejujuran dan fakta itu akan menyakitkan buat menunjukkan sebuah kebenaran," ujar Ganjar.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Masa kampanye Pilpres 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat