PIKIRAN RAKYAT - Pengacara kondang, Hotman Paris membela Gibran Rakabuming Raka yang disebut tidak bisa kerja. Dia pun balik menyemprot Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengungkapkan pernyataan tersebut.
Dia menuturkan, orang yang bermulut 'ember' mengatakan bahwa jika ingin tahu karakter seseorang, berikan dia jabatan. Hal itu pun diamininya.
"Benar banget itu, pantas dia begitu dikasih jabatan Gubernur koar-koar, mulutnya ember, masuk penjara. Dulu-dulu, sebelum dia jadi gubernur enggak ember. Sesudah jadi gubernur, dikasih jabatan, koar-koar, masuk penjara," tutur Hotman Paris.
"Makanya kalau ngomong bercermin dulu, ternyata kalimat itu untuk dirinya sendiri. Ngaca dulu Bos, ngaca," katanya menambahkan.
Ahok: Gibran Gak Bisa Kerja
Politisi PDIP, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ramai diperbincangkan publik usai mempertanyakan kemampuan kerja Presiden Jokowi dan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka. Pernyataan viral Ahok itu disampaikannya saat berbincang dengan seorang lansia berusia 82 tahun.
Dalam percakapan itu, dia menyinggung bahwa masyarakat tidak ingin memilih pemimpin yang terbukti tidak bisa kerja.
“Persoalan pilih presiden, kita tidak mau pilih orang yang sudah tidak sehat. Kita tidak mau pilih orang yang emosional, kita tidak mau pilih orang yang tidak terbukti bisa kerja,” ujar Ahok pada Rabu, 7 Februari 2024.
Kemudian, dia pun mengungkapkan kekhawatirannya soal Gibran Rakabuming. Dia juga mempertanyakan kinerja putra sulung Jokowi itu selama menduduki kursi Wali Kota Solo.
“Nah, ini presiden loh, dan lagi pula, kita khawatir kalau tiba-tiba Gibran yang naik. Karakter teruji kalau ada kekuasaan. Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti, Gibran bisa kerja selama (jadi) Wali Kota?” kata Ahok.