kievskiy.org

Ahok Soal Ganjar-Mahfud Koalisi dengan Anies-Muhaimin: Tidak Mungkin

Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PIKIRAN RAKYAT – Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus Politisi PDI Perjuanga Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok blak-blakan soal peluang koalisi antara pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar jika Pilpres 2024 berlangsung 2 putaran.

Hal tersebut diungkap Ahok dalam acara bertajuk Ahok is Back saat menjawab pertanyaan panelis di Warunk WoW, Jakarta Selatan, pada Kamis, 8 Februari 2024. Ahok menegaskan bahwa PDI Perjuangan hanya mendukungh paslon yang memiliki komitmen mendukung program nawacita.

“Partai kami dilatih dengan jelas tidak mungkin mendukung orang jadi presiden yang tidak mau menjalankan nawacita, itu jelas!” tegas Ahok.

Kemudian Ahok juga menegaskan bahwa Ganjar-Mahfud tidak mungkin berkoalisi dengan paslon yang didukung oleh Front Pembela Islam (FPI). Dia mencontohkan peristiwa ketika Menteri Dalam Negeri (Mendagri) periode 2009-2014 Gamawan Fauzi meminta semua Gubernur Indonesia melakukan rekonsiliasi dengan FPI.

“Masih ingat enggak ketika Pak Gamawan Fauzi mengatakan semua kepala daerah mesti rekonsiliasi dengan FPI? Gubernur pertama yang menolak, menentang, Pak Ganjar di Jawa Tengah,” kata Ahok menjelaskan.

“Dia lawan Gamawan Fauzi, dia tolak, pernah enggak Pak Ganjar datang ke sana (FPI), cium-cium tangan Pak Rizieq (Shihab) segala macam? Ini perintah Mendagri loh, ditolak oleh seorang Ganjar,” sambung Ahok.

Baca Juga: Giliran Anies Kena Sekakmat Ahok: Jangan Pilih yang Suka Nipu, Jualan Kecap, Hati-hati!

Oleh karena itu, Ahok menegaskan bahwa Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mustahil bekerjasama dengan pihak-pihak yang ingin mengganti ideologi negara.

“Kenapa? Karena kami terlatih sebagai kader yang nasionalis, tidak mungkin mau bekerja sama dengan siapa pun yang mau mengganti ideologi Pancasila,” ujar Ahok.

Namun, saat Ahok ditanya kembali soal kemungkinan koalisi antara Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran, mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) itu enggan berkomentar lebih lanjut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat