PIKIRAN RAKYAT - Massa pendukung Pasangan calon (paslon) Nomor Urut 2, Prabowo Gibran memadati sepanjang Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Mereka tumpah ruah ke jalan dari arah Cawang menuju, Slipi, Jakarta Barat, menuju Gelora Bung Karno (GBK) untuk mengikuti kampanye akbar pada Sabtu 10 Februari 2024.
Kemacetan sudah terjadi sejak pukul 10.30 WIB sejak jalan layang Pancoran, Jakarta Selatan. Jalanan tersebut dipenuhi oleh pengendara motor dan mobil yang membawa spanduk serta bendera berwarna biru bertuliskan Prabowo-Gibran.
Di beberapa titik, kendaraan mulai terurai seperti di Jalan Kapten Tendean dan jalan layang Kuningan. Namun, kendaraan kembali merapat di kawasan Semanggi, tepatnya di depan Polda Metro Jaya.
Jalanan dipenuhi oleh bus, mobil pribadi hingga angkutan umum yang dipenuhi para pendukung Prabowo Gibran. Di setiap kendaraan pun terpasang bambu setinggi satu sampai dua meter dengan bendera berwajah Prabowo-Gibran di ujungnya.
Ketika memasuki jalan menuju Senayan, tepat di depan kantor TVRI, polisi mulai menutup jalan. Penutupan tersebut dilakukan karena kendaraan sudah mulai memadati jalan yang menuju pintu utama GBK.
Akibatnya, banyak kendaraan yang dialihkan ke Jalan Gatot Subroto, tepatnya melewati depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Para pengendara mengambil jalur di samping gedung DPR, tepatnya yang melewati stasiun Palmerah, Jakarta Pusat.
Sampai saat ini, kondisi di depan jalan GBK masih pada dan rombongan kendaraan seakan tidak berhenti berdatangan.
Massa Padati Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran
Puluhan ribu pendukung calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah memadati bagian dalam Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu, 10 Februari 2024. Mereka ada yang duduk di bangku tribune, dan berdiri di lapangan sambil mengibar-ngibarkan bendera bergambar Prabowo-Gibran.
Berdasarkan susunan acara, Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato politik di kampanye akbar sekira pukul 16.00 WIB. Namun, massa pendukung telah tiba jauh sebelum jadwal Prabowo berpidato.