kievskiy.org

Anies Baswedan Soal Dirty Vote: Rakyat Akan Merespons Tindak Kecurangan Itu dengan Cara yang Kita Tidak Tau

Mantan Wapres RI, Jusuf Kalla (tengah) dan Capres nomor urut 1, Anies Baswedan (kanan) memberi pandangan soal film Dirty Vote yang sedang ramai.
Mantan Wapres RI, Jusuf Kalla (tengah) dan Capres nomor urut 1, Anies Baswedan (kanan) memberi pandangan soal film Dirty Vote yang sedang ramai. /Pikiran Rakyat/Boy Darmawan

PIKIRAN RAKYAT - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi penayangan film Dirty Vote yang telah dirilis pada Minggu, 11 Februari 2024 dan langsung menjadi trending topic.

Pada deskripsi yang dicantumkan di kanal YouTube Dirty Vote, film dokumenter tersebut menyampaikan analisa tiga ahli hukum tata negara yaitu Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti dan Feri Amsari tentang dugaan penggunaan instrumen negara untuk tujuan memenangkan Pemilu dan merusak tatanan demokrasi.

Anies mengingatkan untuk menghentikan upaya melakukan kecurangan di Pemilu karena dampaknya bisa berbahaya. Ia menganalogikan pertandingan sepak bola yang hasilnya sudah diatur sehingga memancing kemarahan suporter.

"Marah penonton, penonton marah. Hati-hati dengan rakyat yang dimanipulasi sementara mereka menginginkan adanya transparansi, adanya kejujuran. Hati-hati rakyat. Karena rakyat akan merespons seluruh tindak kecurangan itu dengan cara yang kita tidak tau," kata Anies di Brawijaya 6, Jakarta Selatan, Senin, 12 Februari 2024.

Baca Juga: 5.000 APK di Cimahi Diturunkan pada Hari Pertama Masa Tenang Pemilu 2024, Penertiban Digelar Malam Hari

Ia menitipkan pesan terhadap seluruh aparat negara termasuk penyelenggara pemilu bahwa Pemilu diselenggarakan untuk memilih pemimpin terbaik yang diharapkan dapat mengubah ke arah yang lebih baik.

Ia mengatakan kerugian yang akan diterima oleh masyarakat sementara pihak yang mengerahkan kecurangan adalah pihak yang diuntungkan.

"Jadi tinggal ingat nih, melaksanakan kalau ada perintah-perintah seperti itu, yang dapat keuntungan bukan yang mengerjakan, yang akan mendapat keuntungan tuh sekelompok kecil," kata Anies.

"Jadi saya optimistis rakyat Indonesia tanggal 14 besok akan bekerja menggunakan hati nurani memilih pakai hati nurani dan yang menyelenggarakan, Ingat jaga keinginan Rakyat sesuai hati nurani itu, jangan dicerai," ucapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat